Alami Long Covid Sekeluarga, Inul Daratista: Biaya Ratusan Juta Lewat

Reporter

Dewi Retno

Editor

Marvela

Minggu, 18 Juli 2021 10:53 WIB

Inul Daratista. Instagram.

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut, Inul Daratista kembali mengingat saat ia sekeluarga terkena Long Covid atau gejala yang tersisa setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Akibatnya, Inul harus menghabiskan biaya ratusan juta untuk kesembuhannya.

Inul masih ingat betul rasanya sakit karena terinfeksi Covid-19. Ia harus merasakan sesak napas, demam tinggi, diare, batuk kering dan mampat. “Aku long covid sekeluarga, biaya ratusan juta lewat. Sakit semua bahkan enggak bisa makan enak, badan seperti dipukuli orang sekampung babak belur, untung masih tertolong,” tulis Inul dalam unggahan di Instagramnya, Sabtu 17 Juli 2021.

Menurutnya, saat itu memiliki uang yang banyakpun tidak bisa dinikmati karena memikirkan rasa sakit. Ia juga tidak bisa bekerja karena harus menjaga jarak dengan orang lain. “Bayangkan saja jika kena covid, campur dirawat ramai-ramai, bahkan ada yang mati apa enggak tambah stress, imun drop?” tulis Inul.

Karena pernah mengalami sendiri, Inul kembali mengingatkan kejamnya Covid-19. Ia beruntung, karena Tuhan masih memberikannya kesembuhan walaupun lama. “Yang mati berangkat sendiri, keluarga jauh tidak berani dekat, semua pada takut, dan kremasi mayatpun semua sesuai aturan covid, sedih kaaann? Mati berangkat sendiri? Mari berjuang, jangan lupa vaksin, swab rutin,” tulis pengusaha karaoke ini.

Inul meminta kepada netizen untuk mengingat perjuangan tenaga kesehatan dalam merawat pasien Covid-19. Ia juga meminta kepada pihak-pihak yang tidak percaya Covid-19 untuk tidak memperkeruh keadaan. Mengingat angka kematian karena Covid-19 di Indonesia saat ini terbilang tinggi. “Buang prasangka buruk tentang inilah itulah anulah! Buka matamu lebar-lebar yang mengalami covid seluruh dunia bukan Indonesia saja,” tulisnya.

Advertising
Advertising

(Paling kanan bawah) Inul Daratista bersama suami, Adam Suseno, dan putra semata wayangnya, Yusuf Ivander Damares. Instagram.com/@inul.d

Tahun ini, menurut Inul, adalah tahun yang kejam dan sulit bagi semua orang. Ia juga meminta untuk lebih berempati kepada para tenaga kesehatan yang berbjibaku di rumah sakit. “Berdoa semoga tahun pahit ini berakhir dengan usaha semua pihak. Monggo silahkan tetap kerja kalau emang kepaksa tapi pakai masker, tertib aturan jangan seenaknya saja!” tulisnya.

Unggahan Inul banyak mendapat balasan beragam, banyak di antaranya yang menganggap Inul bisa bicara seperti itu karena kaya. “Coba mbak Inul enggak punya duit, bisa enggak ngomong seperti itu, canda enggak punya,” tulis akun @ikbal_yim. Komentar tersebut langsung dijawab Inul, ”Bisalah, kan aku dulu miskin, jualan es lilin, jualan nasi bungkus, jualan rokok dan sprit, jualan kacang, ngutang hahaha jualan habis utang bayar. Untungnya diputer hueeekk.

Pada bulan Mei 2021, Inul Daratista menyampaikan bahwa bulan April lalu suaminya, Adam Suseno dan putra semata wayangnya yang bernama Yusuf Ivander Damares terpapar Covid-19. Ia menceritakan perjuangannya mencari tabung oksigen. "Aku sekeluarga bulan lalu kena sebulan habis duit ratusan juta, belum lagi tarung nyawa karena oksigen dalam darah turun dan sesak napas, pontang-panting cari tabung oksigen karen semua rumah sakit tidak kasih kita sebab kebutuhan rumah sakit juga mendesak," tulisnya.

#jagajarak #pakaimasker #cucitangan #diamdirumah

DEWI RETNO

Baca juga: Perjuangan Inul Daratista Capai Badan Ideal, agar Tetap Diundang Menyanyi

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

4 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya