Kontroversi Nia Ramadhani: Tak Bisa Kupas Salak hingga Liburan Rp 600 Juta

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 8 Juli 2021 13:41 WIB

Polres Jakarta Pusat baru akan merilis kasus penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakri pada Kamis siang. Instagram/Nia Ramadhani

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemeran Siska di sinetron Bawang Merah Bawang Putih, Nia Ramadhani, dan suaminya, Ardie Bakrie, diciduk polisi karena penyalahgunaan narkoba pada Rabu malam, 7 Juli 2021.

Setelah kabar tersebut beredar, salah satu video yang ia unggah di Instagram menuai sorotan. Video tersebut berisikan pendapatnya soal narkoba. Ia mengaku sering ditawari narkoba.

"Dalam dunia keartisan itu semuanya dari dulu aku umur 14 tahun, dunia narkoba itu udah ada kok di sekeliling, itu tergantung iman masing-masing menurut aku," katanya di kanal YouTube Cumicumi yang diunggah pada 22 Februari 2018.

Kontroversi Nia Ramadhani tak berhenti di situ. Sebelumnya pada 2019 lalu, Nia pernah mengundang perhatian netizen karena dirinya tidak bisa mengupas salak. Dia mengira buah salak dikupas dengan cara dibelah menggunakan pisau atau digigit.

Nia juga pernah menjadi perbincangan banyak orang karena tidak bisa memasak telur. Hal ini terjadi dalam ajang Ngopi Dara yang biasa dipandunya bersama Jessica Iskandar. Nia mengadu tantangan dengan Yasmine Wildblood untuk memasak telur ceplok.

Advertising
Advertising

Ketika itu Nia memecahkan telur ke dalam pan yang jatuh berantakan. Tiba-tiba ibu tiga anak ini berteriak. “Awww….Gak mau ah, ini gimana gue?” katanya sambil menatap wajah Yasmin dengan kebingungan. “Gak bisa, ah gak bisa,” ia melanjutkan dengan pasrah sambil menjauhi kompor. “Soalnya minyaknya agak meletup-letup ya,” ujarnya seraya tersenyum malu.

Selain itu ia pernah kesulitan untuk membuka pintu kamar di rumahnya. Momen tersebut diabadikan oleh asisten pribadinya, Theresa Wienathan. Ia memperlihatkan Nia Ramadhani yang sedang mencoba membuka pintu kamarnya. Hal ini dikarenakan pintu kamar Nia Ramadhani menggunakan teknologi canggih dengan pin untuk masuk ke dalam.

Tak hanya itu Nia pernah liburan ke Amerika Serikat bersama keluarganya termasuk pengasuh anak dan manajernya. Ketika liburan tersebut ia menggelontorkan dana hingga Rp 600 juta dan belum termasuk akomodasi selama berada di Negeri Paman Sam.

Hal ini menimbulkan kontroversi karena keluarga suaminya tersangkut kasus lumpur Lapindo. Pada saat itu Kementerian Keuangan mengumumkan utang PT Minarak Lapindo Jaya dan PT Lapindo Brantas Inc, dua perusahaan milik Grup Bakrie, ke pemerintah sebesar Rp 1,76 triliun. Perhitungan itu sudah berikut denda dan bunga utang Rp 773 miliar.

GERIN RIO PRANATA

Baca juga: Ditangkap karena Narkoba, Ini Perjalanan Karier Nia Ramadhani di Dunia Hiburan

Berita terkait

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya