Perdebatan Takut Tuhan vs Corona, Quraish Shihab: Jangan Dipertentangkan

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Senin, 5 Juli 2021 15:40 WIB

Najwa Shihab menggandeng ayahnya, cendikiawan Muhammad Quraish Shihab setelah menjenguk Presiden ketiga BJ Habibie di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta, Rabu, 11 September 2019. Sambil bergandengan tangan, keduanya berjalan menuju ruangan BJ Habibie dirawat dan sempat melempar senyuman ke awak media. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ulama besar Indonesia, Quraish Shihab menjawab pertanyaan putrinya, Najwa Shihab soal perdebatan di masyarakat mengenai ketakutannya terhadap Tuhan dan virus corona. Pemerintah sudah berkali-kali mengimbau agar masyarakat membatasi kegiatan keagamaan di rumah ibadah dan menjalankannya dari rumah masing-masing, namun tetap saja ada yang tidak peduli.

Meski video jawaban Quraish Shihab ini diambil tahun lalu, Najwa Shihab merasa ada kesamaan dengan keadaan saat ini di mana Indonesia kembali mengalami situasi serupa seperti di awal pandemi dan muncul perdebatan yang tak berujung. Najwa memberi judul video tersebut dengan Takut Allah vs Takut Virus. Pasalnya, MUI dan para ulama juga telah menyatakan bahwa ibadah sebaiknya dilakukan di rumah untuk menekan resiko penularan Covid-19.

"Abiku ada yang mengatakan tidak usah takut keluar rumah, tidak usah menghindari keramaian, ayo berbondong-bondong datang ke masjid. Takut itu kepada Allah jangan takut kepada virus. Apakah memang bisa dipertentangkan ketakutan manusia terhadap suatu hal dengan ketakutan kepada Allah?" kata Najwa Shihab dalam video yang diunggahnya di Instagram pada Senin, 5 Juli 2021.

Quraish Shihab menjelaskan bahwa kedua ketakutan tersebut tidak seharusnya dipertentangkan. "Iya Nana, pertanyaannya ini memang biasa kita dengar seperti itu, padahal tidak harus dipertentangkan antara aneka takut itu. Kita lihat dahulu takut itu adalah keresahan menyangkut masa depan. Sedih keresahan menyangkut masa lalu," katanya.

Paus Fransiskus bersalaman dengan Quraish Shihab saat mengunjungi Masjid Agung Sheikh Zayed untuk berdiskusi dengan Dewan Tetua Muslim di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 4 Februari 2019. Dalam kunjungan ini, Paus Fransiskus membuat sejarah dengan menjadi Paus pertama yang menginjakkan kakinya ke Semenanjung Arab. Vatican Media/­Handout via REUTERS

Menurutnya, keresahan setiap manusia beragam. Mulai dari takut bertambah tua, takut meninggal, sampai takut kepada Tuhan. Namun segala ketakutan tersebut bisa diatasi juga dengan berbagai cara. Menurutnya virus corona juga perlu ditakuti karena bisa memberikan efek yang cukup besar. "Takut pada singa hindari singa, takut pada Allah mendekat pada Allah. Takut tidak lulus ujian, belajar, demikian seterusnya. Corona adalah suatu penyakit yang menakutkan karena bisa mengantar seseorang kepada kematian atau sakit yang parah," katanya.

Namun ketakutan terhadap virus corona itu juga bisa diatasi tanpa harus melanggar perintah agama. "Ada caranya untuk menghindar yang diperintahkan oleh Allah. Siapkan diri, ke dokter dan lain-lain sebagainya," katanya. "Kita tidak bisa mempertentangkan kenapa? Karena rasul pun, nabi pun takut."

Pendiri Pusat Studi Al-Quran menjelaskan lewat kisah Nabi Musa dan Nabi Ibrahim AS yang juga merasa takut di situasi tertentu namun bukan berarti ia tidak takut kepada Tuhan. "Jadi tidak harus dipertentangkan antara takut kepada corona, takut kepada binatang, takut ini. Kita diajarkan sekian banyak doa," katanya. Kemudian ia mengingatkan Najwa tentang doa yang diajarkan sejak kecil untuk menghadapi ketakutan, "Wahai Tuhan yang memberi rasa aman kepada orang-orang, selamatkan kami dari apa yang kami takuti, berikan kami rasa aman terhadap apa yang, jadi tidak ada pertentangan."

Di akhir penjelasannya, Quraish Shihab kembali menegaskan bahwa ketakutan terhadap Tuhan dan virus corona tidak perlu lagi menjadi perdebatan. "Kita tempuh cara-cara yang dibenarkan oleh agama yang dianjurkan oleh rasul dan dianjurkan oleh orang-orang yang mengerti persoalan. Jangan dipertentangkan," katanya.


#JagaJarak #PakaiMasker #CuciTangan #DiamdiRumah

Baca juga: Bantah Tulis Surat Viral yang Meragukan Tes PCR, Najwa Shihab: Covid Itu Nyata

Advertising
Advertising

Berita terkait

Wali Kota Banjarbaru Serahkan Hibah untuk Rumah Ibadah di Landasan Ulin

36 hari lalu

Wali Kota Banjarbaru Serahkan Hibah untuk Rumah Ibadah di Landasan Ulin

Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, menjalankan rangkaian Safari Ramadhan dengan menyampaikan hibah untuk Rumah Ibadah

Baca Selengkapnya

Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

40 hari lalu

Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

Menjaga silaturahmi menjadikan Tapanuli Utara merupakan miniatur Pancasila yang dapat dilihat masyarakat luas

Baca Selengkapnya

Pegadaian Peduli Rumah Ibadah, Bangun Masjid Al Hikmah di Sumatera

42 hari lalu

Pegadaian Peduli Rumah Ibadah, Bangun Masjid Al Hikmah di Sumatera

Masjid mengusung konsep dan tema Green Architecture

Baca Selengkapnya

UI Naik Peringkat di Level Asia dan Dunia Versi EduRank 2024

51 hari lalu

UI Naik Peringkat di Level Asia dan Dunia Versi EduRank 2024

Pada indikator alumni, UI berada di peringkat 166 dunia, peringkat 29 di Asia, dan peringkat 1 di Indonesia. Simak nama-nama yang disorot

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

53 hari lalu

Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Diprotes Ulama karena Sempat Izinkan Tempat Hiburan Malam Buka Selama Ramadan

55 hari lalu

Pemkot Bekasi Diprotes Ulama karena Sempat Izinkan Tempat Hiburan Malam Buka Selama Ramadan

Pemerintah Kota Bekasi melarang operasional tempat hiburan malam atau THM selama Ramadan. Sempat mengizinkan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Pembicara Ramadan Masjid UGM: Ada Sri Mulyani, Retno Marsudi, hingga Najwa Shihab

56 hari lalu

Jadwal Lengkap Pembicara Ramadan Masjid UGM: Ada Sri Mulyani, Retno Marsudi, hingga Najwa Shihab

Siapa saja yang menjadi pembicara dalam rangkaian Ramadan di Masjid UGM 2024? Sri Mulyani, Retno Marsudi, hingga Najwa Shihab masuk dalam daftar.

Baca Selengkapnya

FORTUNE Indonesia Summit 2024 Membangun Sinergi Bisnis untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

57 hari lalu

FORTUNE Indonesia Summit 2024 Membangun Sinergi Bisnis untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

FORTUNE Indonesia Summit 2024 mengangkat tema penting yang menjadi sorotan para pemimpin bisnis.

Baca Selengkapnya