Jane Shalimar Meninggal, Sahabat: Orang Baik yang Selalu Senyum jika Berjumpa

Reporter

Tempo.co

Minggu, 4 Juli 2021 08:55 WIB

Jane Shalimar berfoto dengan baju kader Partai Demokrat. Ia meninggalkan putra semata wayang bernama Muhammad Zarno. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta -

Jane Shalimar tak sakit lagi. Setelah berjuang berhari-hari kritis melawan Covid-19 yang diperparah penyakit asmanya, ibu satu anak ini berpulang pada Ahad, 4 Juli 2021 pukul 4.20 dalam usia 41 tahun di RS JMC Mampang, Jakarta Selatan.

Sahabatnya di Partai Demokrat, Elisya Olive yang pertama mengabarkan berita duka itu. ""Telah berpulang ke Rahmatullah Jane Shalimar binti Dicky Sadikin, pada usia 41 tahun, pada hari Ahad, 04 Juli 2021 pukul 04.20 WIB," tulisnya.

Kabar serupa disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon di akun Twitternya. "Pagi ini, 4 Juli 2021, Pukul 4.20 sahabat kami Jane Shalimar telah dipanggil Tuhan. Orang baik kamu Jane, selalu senyum kalau jumpa kami semua. Semoga jalanmu dilapangkan Jane," cuitnya.

Unggahan terakhir Jane pada 10 Juni lalu dihujani ungkapan duka cita dari para sahabat. Saat itu, Jane mengunggah kue ulang tahun bertuliskan, "Happy birthday Sayang." Di keterangannya, Jane menuliskan kalimat menggoda."Tag orangnya nggak nih. Canda tag."

Advertising
Advertising

Kabar Jane meninggal diungkapkan oleh Elisya Olive, sahabat dan rekannya di Partai Demokrat. Elisya merupakan salah satu tokoh yang aktif memberi kabar dan mencari bantuan saat kondisi Jane Shalimar kritis. Instagram

Sahabatnya yang lain, Reza Pramadia, pengacara dan keturunan Sultan Cirebon, Reza Pramadia memberikan kesaksian bagaimana Jane pada kolom komentar unggahan terakhir itu. "Saya bersaksi beliau orang baik, selamat jalan sahabatku. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Husnul khatimah. Aamin," tulisnya.

Tak cukup menuliskan di kolom komentar, Reza juga membuat unggahan khusus di halaman Instagramnya. Ia mengunggah video saat Jane Shalimar turut mempromosikan pencalonannya sebagai orang nomor satu di Kota Cirebon.

"Hai assalamu'alaikum, saya Jane Shalimar jangan lupa memberikan dukungan kepada Kang Reza sebagai wali kota tahun 2018. Harus harus harus. Pilih Kang Reza, ganteng pula, lho," ujarnya dengan tertawa renyah.

Selama berhari-hari, Jane Shalimar berjuang melawan penyakitnya ini. Ia sempat tidak mendapatkan rumah sakit karena penuh. Saat kritis, dokter memutuskan melakukan sedasi, sengaja dibuat tidak sadarkan diri untuk membantunya mendapatkan obat. Ia meninggal tepat sehari setelah mantan ibu mertuanya, Rachmawati Soekarnoputri berpulang. Jane diketahui pernah menikah secara siri dengan Didi Mahardika, putri Rachmawati.

Baca juga: Jane Shalimar Meninggal, Sahabatnya di Partai Demokrat: Kakak Tak Sakit Lagi

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya