TEMPO.CO, Bandung - Institut Teknologi Bandung atau ITB akan memberikan gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) kepada tiga orang. Sebanyak dua diantaranya yaitu musisi Sam Bimbo dan pematung Nyoman Nuarta. Penghargaan akan diberikan pada acara Sidang Terbuka 101 tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia (PTTI) di Aula Barat ITB pada 3 Juli 2021.

Koordinator pelaksana acara, Naomi Haswanto mengatakan, ITB akan memberikan gelar kehormatan (Doctor Honoris Causa) kepada Raden Muhamad Samsudin Dajat Hardjakusumah alias Sam Bimbo. “Menerima Doktor HC dalam bidang Seni dan Religiositas,” katanya lewat siaran pers ITB, Rabu, 30 Juni 2021.

Rencana penghargaan itu diketahui Sam Bimbo pada 2020. “Tidak tahu bagaimana seleksinya ujug-ujug terpilih, nuhun lah (terima kasih),” ujarnya, Rabu, 30 Juni 2021. Panitia khusus pemberian gelar itu dibentuk ITB pada 2019. Sam Bimbo merupakan lulusan dari Seni Rupa ITB pada 1968 yang semasa kuliah mengambil jurusan Seni Lukis.

Seniman lain yang akan menerima Doktor HC yaitu pematung Nyoman Nuarta yang dinobatkan sebagai tokoh Culturepreneur dalam Bidang Ilmu Seni Rupa Patung. Sosok lainnya yaitu Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro atau Bambang Brodjonegoro, mantan menristek, yang akan menerima Doktor HC dari ITB dalam bidang Pengembangan Wilayah dan Kota (Regional and Urban Development).

ITB memberikan gelar Doktor Kehormatan kepada seseorang yang dinilai telah menunjukkan karya nyata, mengandung nilai inovatif dalam pemikiran, gagasan atau penelitian, dan pengembangan konsep-konsep orisinal yang terbukti bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat, perkembangan kebudayaan bangsa dan kemanusian, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Acara peringatan 101 tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia (PTTI) oleh ITB akan berlangsung dari 1 – 4 Juli 2021. Mengusung tema The Cradle of Civilization, tagline pilihannya adalah ITB untuk Transformasi Digital Indonesia. Menurut Naomi, Kampus Ganesha berharap bisa ikut menuntun revolusi digital demi kemajuan bangsa.

ANWAR SISWADI

Baca juga: Keinginan Sutradara di Film Dokumenter GELORA: Magnumentary of Saparua