Bulus yang Dititipkan padanya Mati, Irfan Hakim Minta Maaf

Reporter

Dewi Retno

Kamis, 24 Juni 2021 23:47 WIB

Irfan Hakim menyampaikan kabar duka kepada seorang perempuan tua yang menitipkan penyu raksasa kepadanya. Foto: Youtube Irfan Hakim.

TEMPO.CO, Jakarta - Irfan Hakim merasa bersalah atas kematian bulus albino yang dititipkan padanya. Awalnya bulus yang diberi nama Gedong ini akan dijodohkan dengan bulus peliharaan Irfan yang bernama Gading.

“Jadi pas dikarantina berantem sama yang punya saya. Padahal sudah dipisahin sama besi tebal, sampai robek-robek, berkali-kali gelut, si Gedong meninggal, maafin ya” ujar Irfan saat menjelaskan di kanal YouTubenya deHakims, Selasa, 22 Juni 2021.

Irfan mendapatkan bulus albino ini dari Denny yang merupakan kenalan mertua Irfan di Bandung. Kepada Irfan, Gedong dititipkan dengan harapan akan dijodohkan dengan Gading, bulus albino milik Irfan. Namun, selama proses perkenalan itu, justru si Gedong meninggal.

Di unggahan vlog sebelumnya, Irfan memutuskan untuk mengawetkan si Gedong. Keputusan ini diambil setelah banyak usulan dari netizen untuk mengawetkan Gedong. “Ya udah akhirnya Gedong gue awetin, buat kenangan buat gue, buat ibu juga. Sekali lagi maaf ya guys,” ujar Irfan.

Sebelum menemui keluarga Denny, Irfan sempat membeli bulus albino. Bulus ini diniatkan Irfan untuk menggantikan Gedong yang sudah meninggal. Meski ukuran berbeda, namun bulus ini memiliki jenis yang sama dengan Gedong, yaitu bulus asal Jawa.

Advertising
Advertising

Irfan Hakim memperlihatkan bulus albino yang dititipkan kepadanya untuk dikawinkan dan akhirnya mati. Foto: Youtube.

Keluarga Denny sendiri mengaku ikhlas atas kematian Gedong. Mereka justru berterima kasih karena Gedong sudah ditempatkan di tempat yang bagus. “Gedong, dipelihara 30 tahun ama ibu, baik-baik saja. Di saya beberapa bulan, malah mati. Maafin ya bu,” ujar Irfan dalam bahasa Sunda kepada ibu pemilik Gedong.

Kepada keluarga Denny, Irfan juga mengaku sudah memindahkan Gading ke Lembang Park Zoo. Alasannya, Irfan masih merasa sakit hati tiap melihat Gading yang sudah membunuh Gedong. “Simpan sana aja biar orang-orang bisa lihat. Daripada saya lihat jadi inget dosa terus,” ujar ayah 5 anak ini,

Kepada keluarga Denny, Irfan menyerahkan bulus albino baru. Bulus diberikan sebagai pengganti Gedong, karena pihak Denny tidak mau menyimpan Gedong yang sudah diawetkan. “Sudah berapa minggu yang lalu meninggalnya, bingung saya tuh mau diapain, diawetin biar kenang-kenangan buat ibu. Hapunten ya bu,” ujar Irfan kembali meminta maaf.

Irfan Hakim mendapatkan bulus raksasa ini dari keluarga pak Denny di bulan Desember 2020. Rencananya, bulus ini akan dijodohkan dengan bulus yang sudah dimiliki oleh Irfan. Ternyata, bulus jenis ini tidak bisa disatukan dalam kondisi sama-sama dewasa karena akan berkelahi. Akibat perkelahian tersebut, Gedong akhrinya mati dengan luka di leher.

DEWI RETNO

Baca juga: Irfan Hakim Sempat Terinfeksi Covid-19, Ngobrol Pakai Walkie Talkie

Berita terkait

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

5 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

6 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

29 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

29 hari lalu

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

36 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

38 hari lalu

7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

Pengalaman setiap orang menjelang ajal tak selalu sama. Namun memahami tanda bisa membantu keluarga lebih ikhlas saat kematian menjemput.

Baca Selengkapnya

Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

45 hari lalu

Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

Pakar menjelaskan ciri-ciri epilepsi yang sebenarnya sangat banyak, contohnya melamun atau bahkan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

50 hari lalu

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya