Ade Armando Kritik Atta Halilintar, Deddy Corbuzier: Siapa Benar, Siapa Salah?

Reporter

Marvela

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 27 April 2021 18:00 WIB

Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar menutuskan untuk melakukan honeymoon ke pulau Dewata dengan menggunakan jet pribadi. Awalnya pasangan ini menginginkan honeymoon di Dubai. Instagram/@attahalilintar

TEMPO.CO, Jakarta - Deddy Corbuzier menghadirkan akademikus Ade Armando sebagai tamu podcast untuk menjelaskan ihwal kritiknya kepada Atta Halilintar. Pada bagian awal wawancara, Deddy Corbuzier sudah menentukan sikap sebagai pendukung Atta Halilintar, berseberangan dengan akademikus Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, itu.

Pada kesemptan itu, Ade Armando mengkritik kedatangan Presiden Joko Widodo atau Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat negara ke acara pernikahan Atta Halilintar dengan Aurel Hermansyah. "Pernikahannya didatangi oleh presiden, juga oleh Pak Prabowo, Bambang Soesatyo, dan seterusnya. Buat kami ini sinyal yang salah," kata Ade Armando yang tayang di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa, 27 April 2021.

Deddy Corbuzier kemudian mempertanyakan status Ade Armando sebagai pendukung Jokowi. "Anda bukannya Jokowers?" kata Deddy. Ade Armando membenarkan dia pendukung Jokowi, namun hal tersebut tidak mempengaruhi pendapatnya soal pernikahan mewah Atta Halilintar dengan Aurel Hermansyah.

"Saya Jokowers banget, tapi kali ini pilihan Jokowi untuk datang ke pernikahan Atta itu salah menurut saya. Kenapa? Karena memberikan sinyal yang salah tentang siapa yang seharusnya menjadi teladan bagi anak muda Indonesia," katanya.

Ade Armando menilai pernikahan Atta Halilintar dengan Aurel Hermansyah yang disiarkan langsung selama beberapa jam dan beberapa hari di televisi tidak pantas menjadi tontonan masyarakat saat ini. "Buat saya pernikahan itu sendiri sudah... dia mewah, dia luar biasa, ekstravaganza yang semestinya menurut saya tidak layak untuk tampil menjadi tontonan langsung di hadapan masyarakat yang kondisinya, apalagi ada pandemi dan seterusnya," katanya.

Advertising
Advertising

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana saat menghadiri pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Instagram/attahalilintar

Tak hanya untuk pasangan pengantin baru Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Ade Armando mengingatkan kepada para pembuat konten termasuk Raffi Ahmad dan Andre Taulany untuk berhenti memamerkan kekayaannya di media sosial. "Buat aapa Anda pamer kemewahan di depan publik melalui media sosial. Saya garis bawahi lagi 'pameran kemewahan' itu yang jadi masalah. Karena Atta sebetulnya bisa populer tanpa perlu jualan kemewahan," katanya.

Pada bagian akhir podcast, Deddy Corbuzier mencoba menjernihkan berbagai pandangan yang ada. "Ada orang-orang yang diciptakan untuk mengedukasi, ada orang-orang yang diciptakan untuk menghibur," kata Deddy Corbuzier. "Saya tidak menyalahkan Atta atau Raffi yang membuat konten. Masyarakat kita yang harus pintar memilah tontonan mereka."

Masyarakat, menurut Deddy, semestinya memahami kalau apa yang mereka saksikan di layar kaca tidak semuanya nyata. "Ada hyper-reality," ucap Ade Armando yang kemudian dibenarkan oleh Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier menambahkan, tidak masalah jika ada penonton yang setuju atau tidak dengan bagaimana Atta Halilintar, Raffi Ahmad, Andre Taulany, dan yang lainnya dalam membuat konten di berbagai platform. Begitu juga dengan yang menolak atau setuju dengan pandangan Ade Armando. "Mudah-mudahan penonton paham dan Indonesia bisa lebih baik lagi," ucapnya.

Baca juga:
Aurel Hermansyah Demam, Atta Halilintar yang Positif Covid-19

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

13 menit lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

3 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

7 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

10 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

20 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

20 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

22 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya