Najwa Shihab Dukung Penuh Perempuan Terjun ke Dunia Politik

Reporter

Marvela

Senin, 19 April 2021 12:16 WIB

Presenter Najwa Shihab dinobatkan sebagai wanita paling dikagumi versi lembaga survey YouGov. Dalam surveinya, YouGov merilis daftar tokoh yang paling dikagumi oleh orang Indonesia selama 2020. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Wartawan dan pendiri Narasi TV, Najwa Shihab memberikan pandangannya soal perempuan yang sering tidak percaya diri dan menganggap rendah kemampuannya sendiri. Menjelang Hari Kartini, Najwa mengunggah cuplikan video saat dirinya menjadi pembicara di acara ulang tahun Binus TV yang ke-10 pada Desember 2019.

Kala itu di hadapan para mahasiswa, Najwa memaparkan penelitian Harvard University yang menunjukkan kalau penilaian terhadap perempuan sukses berbeda dengan laki-laki sukses. Perempuan cenderung dianggap negatif ketika sukses sedangkan laki-laki lebih mendapatkan apresiasi saat sukses.

"Orang yang sama cuma dibedakan jenis kelamin. Tapi persepsi orang 'perempuan sukses enggak disukai, laki-laki sukses dipuja-puja'. Karenanya terkadang kita perempuan malu menunjukkan kita sukses dan itu terbawa sampai sekarang," katanya dalam video berdurasi 3 menit 40 detik yang diunggah di Instagram pada Senin, 19 April 2021.

Ada juga studi yang menunjukkan kalau sebagian besar mahasiswi jika diminta untuk menebak IPK-nya maka akan menyebutkan angka yang lebih rendah dari yang mereka dapatkan. Hal ini berbanding terbalik dengan mahasiswa, yang akan menebak IPK lebih tinggi dari yang didapatnya. "PD dede mahasiswa, mahasiswi malu-malu," katanya.

Najwa Shihab dengan masker burung garuda. Instagram/@najwashihab
Ini juga berlaku di dunia kerja. Berdasarkan hasil penelitian, Najwa mengatakan sebanyak 53 persen fresh graduate mahasiswa berani untuk nego gaji pertama mereka. Sedangkan hanya 7 persen fresh graduate mahasiswi yang berani melakukan hal tersebut, mereka sudah bersyukur mendapatkan pekerjaan. "Kerap kali kita tanpa sadar menganggap rendah kemampuan diri sendiri teman-teman sayang yang cewe-cewe," katanya.

Putri ulama besar, Quraish Shihab ini merasakan betul bagaimana pandangan orang-orang mengenai perempuan sukses dianggap sebagai ibu yang tidak baik karena meninggalkan anaknya di rumah untuk berkarier. Hal ini juga berlaku di dunia politik yang dianggap sebagai dunia yang keras dan lebih identik dengan laki-laki. Padahal menurutnya perempuan punya kemampuan lebih khususnya dalam berempati, mendengarkan dengan hati, dan mudah beradaptasi.

"Harus lebih banyak lagi perempuan yang masuk politik dan harus lebih banyak lagi perempuan yang memilih sesama perempuan. Saya kemarin waktu Pemilu banyak banget yang nanya pilih siapa. Perempuan, DPR pilih perempuan, DPRD pilih perempuan, DPD pilih perempuan," katanya.

Menurut Najwa Shihab, sebagai sesama perempuan juga harus saling mendukung dan memberikan semangat agar perspektif perempuan bisa diutamakan. "Harus lebih banyak lagi perempuan yang juga menganggap kesuksesan orang lain bukan berarti kegagalan kita. Harus lebih banyak lagi perempuan yang ikut bertepuk tangan bila teman perempuannya berhasil bukannya nyalah-nyalahin kalau kalah. Kita harus memperbaiki mahkota satu sama lain, girls," katanya.

MARVELA

Baca juga: Terpilih Sebagai Perempuan Paling Dikagumi, Najwa Shihab: Lantangkan Suaramu

Berita terkait

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

4 hari lalu

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

Penting bagi perempuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya hipertensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

5 hari lalu

Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

Hari Nakba merupakan peristiwa pengusiran dan pembersihan etnis massal terhadap sebagian besar rakyat Palestina yang berlangsung pada 1947 - 1948.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

6 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

7 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

7 hari lalu

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung politik seni saat meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali karya Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

8 hari lalu

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

Tetangga mencurigai perempuan berusia 71 tahun itu lama tidak keluar rumah. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mulai membusuk.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

8 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

14 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

14 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

15 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya