Covid-19, Uya Kuya Sempat Tak Sadarkan Diri dan Kesulitan Cari Rumah Sakit

Reporter

Marvela

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 16 Februari 2021 11:00 WIB

Keluarga presenter Uya Kuya kabarkan terpapar Covid-19 pada awal bulan Januari 2021 lalu. Uya bersama istrinya Astrid dan putra bungsunya Nino dikabarkan telah positif Covid-19. Ketiganya kini telah pulih dan menceritakan pengalamannya lewat kanal YouTubenya. Instagram/@Kinguya_kuya

TEMPO.CO, Jakarta - Presenter Uya Kuya mengabarkan dirinya dan sang istri, Astrid Khairunisha merupakan pejuang Covid-19. Pertama kali Uya Kuya menyadari tubuhnya mulai tidak sehat pada 10 Januari 2021.

Ia merasakan demam dan curiga terpapar Covid-19. "Saya memutuskan untuk nggak syuting karena udah feeling, demam. Abis itu kita swab besoknya, keluar hasil, Astrid yang ngabarin, kita berdua positif," katanya di kanal YouTube Uya Kuya TV yang diunggah pada Minggu, 14 Februari 2021.

Kemudian mereka memutuskan untuk memeriksakan kondisi kesehatannya, melakukan CT Scan, mendatangi dokter spesialis paru, dan cek darah. Mereka juga melakukan isolasi mandiri di unit apartemennya yang lain tetapi Uya Kuya masih demam dan suhu tubuhnya semakin lama semakin naik hingga mencapai 40 derajat celcius hingga lemas dan tak sadarkan diri.

Baca: Berdamai dengan Uya Kuya, Nikita Mirzani Belum Maafkan Andhika

"Dia keluar dari kamar dan tiba-tiba dia benar-benar jatuh sampai teriak-teriak, 'Astrid, Astrid'. Aku keluar dari kamar mandi aku pegang tangan kamu 'Kenapa? Aku di sini' kamu ngeliatin aku terus tiba-tiba matanya ke atas gitu, muka dan bibirnya pucat, terus jatuh," kata Astrid.

Panik melihat suaminya tidak berdaya seperti itu, Astrid terus menerus meminta Uya Kuya untuk sadarkan diri. Akhirnya Uya Kuya sadar dan bingung dengan apa yang baru saja terjadi. Setelah diperiksa oleh dokter, Uya Kuya segera diinfus dan didapatkan bahwa saturasi oksigen di bawah 90. "Akhirnya dokter angkat tangan, ini harus dibawa ke rumah sakit," katanya.

Dokter khawatir jika Uya Kuya tetap melakukan isolasi mandiri di rumah kondisinya akan semakin memburuk. Saat mencari rumah sakit yang akan dituju untuk perawatan, mereka berdua juga kesulitan menemukannya. "Kita teleponin rumah sakit, rumah sakit yang kita punya kenalan aja, kita nggak dapat, kita nggak bisa masuk rumah sakit," kata Uya Kuya.

Advertising
Advertising

Berkat bantuan temannya, Uya Kuya bisa mendapatkan rumah sakit dan dirawat di sana. "Gimana kejadian masuk rumah sakitnya, gue udah nggak inget sama sekali. Sampai udah membaik gue udah mulai sadar, enakan itu gue nanya sama Astrid di rumah sakit udah berapa lama, kata Astrid udah 5-6 hari, gue ingetnya baru 1-2 hari, jadi gue bener-bener lupa," katanya.

Tidak hanya Uya Kuya dan Astrid saja yang positif, namun dua asisten rumah tangganya dan anak bungsunya, Nino Kuya juga. Akibatnya, anak pertamanya, Cinta Kuya terpaksa harus tinggal sendiri, terpisah dari anggota keluarga yang lain. "Sampai akhirnya kita mendapatkan kabar kita negatif semua, sekeluarga," kata Uya Kuya.

MARVELA

Berita terkait

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

43 menit lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

23 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya