Yusuf Mansur Kabarkan Kondisi Terkininya, Bersyukur Sudah Bisa Buang Air

Reporter

Tempo.co

Minggu, 13 Desember 2020 14:06 WIB

Ustad Yusuf Mansur. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah, Yusuf Mansur mengabarkan kondisi terakhirnya pasca dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto lantaran kondisinya memburuk akibat Covid-19. Ia mengunggah foto Q.S. Yaasin ayat 1-16 di akun Instagramnya, Ahad, 13 Desember 2020.

"Qs Yaasin ayat 68, "Sesiapa yang usianya dipanjangkan umur, akan dikembalikan ke kejadian awal penciptaan. Yang begini dikasih tahu biar pada mikir. Make akal, make otak, make pikiran," tulisnya khas dengan gaya Betawinya.

Yusuf menuliskan renungannya. "Saya belum tua lah, hehhe. 45. 19 Des besok, 45 insyaaAllah. Tap Ahad pagi ini, buang besar pake pampers, hihihihi. Buang air kecil, pake pispot. Secara tangan dan di badan dipasang beberapa alat bantu dan monitor. Tapi aman insyaaAllah. Bukan ventilator," ujarnya.

Ustad Yusuf Mansur. Instagram

Ayah Wirda Mansur ini menjelaskan, semalam, ia langsung masuk ke Cerebro Intensive Care Unit RSPAD Gatot Subroto. Sebelumnya, ia sempat masuk di RS Siloam Kelapa Dua. Lantaran kian memburuk, malam harinya Yusuf Mansur dibawa ke RSPAD.

Advertising
Advertising

"Langsung mikir keras saya. Kalau kawan-kawan bisa buang air dan besar dengan sangat nyaman, sambil WA-nan, FB-an, IG-an, Netflix-an, Yuousufan, hehehe... Wuah, asli. Kata Nabi, minimal sama dah dengan para raja di muka bumi," tulisnya dengan berkelakar.

Persoalan buang air ini menjadi masalah besar bagi pendiri Pondok Pesantren Daarul Quran. "Jujur, malam pertama, saya mikirin buang air besar. Kebayang, dicebokin, dilapin, dan dibersihin. Sama orang lain. Hehehehe. Dan bener, ga keluar-keluar," katanya.

Tapi, setelah berulang kali dimotivasi oleh para suster RSPAD Gatot Subroto, ia berhasil membuang hajat. Ia akhirnya bisa melewati masa kritis itu. Ia yakin bisa kembali pulih. " InsyaaAllah saya yakin sekali bakal sehat, sebab didoakan keluarga tercinta, orang-orang tua, kerabat dekat, DQ, Paytren, dan begitu banyak orang di luar sana yang juga berdoa dengan penuh ketulusan," katanya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya