Lukman Sardi : Limitasi Membuat Sineas Muda Temukan Potensi Diri

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 8 Desember 2020 08:36 WIB

Aktor sekaligus Ketua Komite FFI 2019 Lukman Sardi ditemui saat menghadiri malam pengumuman nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2019 di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta 12 November 2019. Sebanyak 21 katagori dari total 123 judul film yang memenuhi persyaratan penilaian akan bersaing untuk mendapatkan Piala Citra yang akan dinobatkan pada 12 Desember 2019 mendatang. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah sineas Indonesia sepakat bahwa teknologi memiliki peran yang cukup besar untuk membantu kreator muda membuat film di tengah keterbatasan kala pandemi. Sineas sekaligus Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) Lukman Sardi mengatakan, teknologi mampu membuka ruang baru bagi sineas muda untuk berkarya dengan alat-alat yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

"Perfilman Indonesia butuh kesempatan dari para pelaku film, baik yang baru memulai maupun profesional. Teknologi mampu mengusik ruang berkarya di era ini, yaitu memadukan teknologi dan film," kata Lukman dalam acara penghargaan yang digelar Samsung, Senin 7 Desember 2020.

"Kami berharap (teknologi dan ajang kompetisi) bisa mendorong kreator muda untuk berani dan menggali potensi mereka untuk perfilman Indonesia," ujarnya melanjutkan.

Lukman menekankan bahwa di masa pandemi ini, pembuat film Indonesia tidak boleh patah semangat. Menurutnya, keterbatasan dapat menggugah potensi dan kreativitas kreator untuk berkarya. Mulai dari menggunakan alat dan media yang ada, hingga menuliskan cerita yang dekat dengan kehidupan saat ini. "Limitasi ini membuat kita menemukan potensi. Dengan penggunaan alat yang tidak profesional, set terbatas, ini malah menghadirkan cerita yang dekat dan memperkuat konten," kata Lukman.

Aktor berusia 49 tahun itu pun memiliki harapan yang besar untuk para sineas muda yang lekat dengan teknologi. Ia berharap para kreator muda yang ingin membuat film terus termotivasi untuk berkarya, walau harus dimulai dari menggunakan kamera ponsel sekalipun. "Saya berharap ajang ini mampu memunculkan nama-nama baru. Terus lakukan proses belajar, supaya ke depannya bisa terus bicara di industri film; bukan tentang kalian sendiri, namun bisa bicara tentang banyak hal dan topik (lewat film)," katanya.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, sineas muda Yandy Laurens mengatakan bahwa industri film Tanah Air memiliki pintu yang terbuka bagi para pendatang baru yang bersemangat untuk berkarya dan berinovasi. "Saya ingat 12 tahun lalu saya ikut kompetisi film pendek. Ini jadi pengingat bahwa kesempatan menjadi film maker sangat terbuka," kata Yandy.

"Membuat film sejak muda, kalau kita terus tekun dan belajar, bukan hal yang tidak mungkin kita bisa bertemu dan berkarya bersama," ujarnya melanjutkan.

Ia pun tak menampik bahwa ruang gerak untuk produksi film lebih minim daripada masa sebelum pandemi. Pun dengan layanan bioskop yang masih bertahap dibuka dengan segala keterbatasannya.

Yandy berharap dengan adanya pelatihan hingga ajang kompetisi virtual di kala pandemi bisa kembali menggugah pembuat film muda untuk berkreasi. "Kompetisi seperti ini diharapkan bisa membangun semangat untuk para sineas muda unjuk gigi skill mereka, dan tetap produktif untuk menghasilkan karya nyata, dan memberikan inspirasi bagi industri perfilman," kata sineas di balik film "Wan An" itu.

Berita terkait

Pemeran Film The Idea of You

23 jam lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

1 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

3 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

8 hari lalu

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

8 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Garap Film Glenn Fredly The Movie, Lukman Sardi: Ini Project Tuhan

9 hari lalu

Garap Film Glenn Fredly The Movie, Lukman Sardi: Ini Project Tuhan

Lukman Sardi menceritakan perjalanannya menjadi sutradar Glenn Fredly The Movie

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

9 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

10 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

10 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya