Lola Amaria Bolak Balik Jakarta Hongkong Demi Film TKW  

Reporter

Editor

Sabtu, 18 Oktober 2008 15:16 WIB

Lola Amaria. Foto: TEMPO/Hemdra Suhara
TEMPO Interaktif, Jakarta :Bicara Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri atau buruh migran wanita acapkali menyisakan kegetiran. Dari soal penyiksaan, perkosaan, hingga persoalan keabsahan ijin tinggal maupun ijin kerja seolah menjadi cerita keseharian yang menemani mereka .


Dan sedihnya lagi, tak sedikit orang yang menganggap profesi pembantu hanyalah pekerjaan orang pinggiran. Dalam strata sosial pun, mereka hanya ditempatkan pada urutan terbawah. Sehingga, tak berharga.


Namun siapa menyangka, di tengah sempitnya pandangan dan komentar miring seputar pekerja migran itu, ada celah yang menunjukkan bahwa ternyata kehidupan mereka jauh lebih bagus dari yang dikira orang. Cerita kehidupan mereka pun, ternyata penuh warna dan dinamis. Ya, itulah kehidupan para wanita pekerja migran di Hong Kong.


Sisi kehidupan itu pula yang mengilhami artis cantik Lola Amaria untuk mengangkatnya dalam sebuah film yang dia beri judul 'Rhapsody Hongkong'. “Aku ingin memberikan satu gambaran yang proporsional, bahwa kehidupan para pekerja migran dan profesi mereka tak ada bedanya dan sama mulianya dengan profesi lain,” tutur artis kelahiran Jakarta, 30 Juli 1977 itu saat dihubungi, Sabtu (17/10).


Menurut Lola, para majikan di Hong Kong menempatkan mereka tak bedanya dengan para pekerja di sektor lain. Walhasil, rasa percaya diri mereka tumbuh dengan baik. Bekerja bagi mereka tak sekadar mendapat upah. Lebih dari itu, bekerja adalah mengejar kehidupan yang lebih baik. Gaya hidup mereka pun juga mengikuti dinamika kehidupan masa kini, kendati sesuai dengan kemampuan mereka.


Tapi, menurut pemeran utama film 'Detour to Paradise' garapan sutradara Andy Lee yang diproduksi pada 2007 itu, selain soal pekerjaan, persoalan yang tak kalah menarik untuk disimak adalah dinamika kehidupan mereka. “Romantika kehidupan mereka yang tidak pernah terekspose itulah, sesungguhnya yang menarik untuk difilmkan. Ada kisah lucu, sedih, percintaan dan lain-lain,” paparnya.

Advertising
Advertising


Sehingga, film ini tak hanya membawa pesan moral tentang kehidupan, tetapi juga menjadi sebuah tontonan yang menghibur. Dengan kata lain, kata produser film “Novel Tanpa Huruf R' ini, film yang diproduseri dan sekaligus dibintanginya ini, bukanlah film dokumenter.


“Meski mengangkat sisi kehidupan suatu komunitas, ini bukan film dokumenter. Tapi film ini merupakan film drama. Disitu ada bumbu-bumbu percintaan, komedi, dan lain-lain. Biar hidup, dinamis, dan tentu saja menarik,” paparnya.


Film yang proses syutingnya baru dimulai Desember mendatang itu, saat ini tengah dalam proses finalisasi naskahnya. “Aku pingin penggarapan ini serius, sehingga hasilnya serius. Insya Allah, akhir bulan ini naskah sudah selesai, dan bulan Desember kita mulai. Tahun depan sudah siap tayang,” kata bintang yang mulai bermain sinetron pada sinetron "Penari" garapan Sutradara Nan Triveni Achnas itu.


Dan soal peran dalam film ini, Lola mengaku tak akan sulit melakoni peran sebagai pembantu. Pasalnya selain pernah menjalani peran itu melalui film "Detour to Paradise" pada 2007 lalu, serangkaian penelitian tentang kehidupan para pekerja wanita di Hong Kong pun telah ia lakukan.


Dalam film garapan sutradara Taiwan Lee Ti-Tsai alias Andy Lee itu, Lola berperan sebagai seorang pembantu rumah tangga. “Jadi sudah biasa jadi pembantu,” ujarnya sembari tertawa.


Dan yang pasti, berbulan-bulan Lola mengamati dan bergaul langsung dengan mereka. Tentu ini menyita waktu mantan juara lomba model Wajah Femina 1997 itu. Malah, dalam sebulan terakhir ia harus tiga kali bolak-balik Jakarta Hongkong untuk mematangkan persiapan. “Ya aku harus bolak-balik Jakarta Hong Kong, tapi nggak apa-apa, ini kan demi TKW,” imbuhnya.



Arif Arianto

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya