Buat Konser Virtual, Apa Saja Tantangan Utama Promotor?

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 15 November 2020 21:11 WIB

Isyana Saraswati tampil dalam perhelatan Prambanan Jazz Festival 2020 bertajuk "New Hope New Experience" yang digelar secara virtual dari Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu, 31 Oktober 2020. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi pandemi COVID-19 dalam beberapa bulan belakangan ini membuat para promotor musik beradaptasi dalam menyelenggarakan konser virtual.

Founder Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi, yang sukses menggelar event Prambanan Jazz Virtual Festival mengatakan bahwa menyelenggarakan konser atau pertunjukan musik secara virtual memiliki sejumlah tantangan tersendiri. "Kendala kemarin cuaca. Tapi di situ kita melakukan improvisasi dan harus cepat ambil keputusan," kata Anas Syahrul Alimi dalam acara virtual Contact Music and Entertainment Week (End), Minggu 15 November 2020.

Tak hanya itu, Anas juga sempat menemui masalah terkait koneksi internet dalam acara yang digelar di Komplek Candi Prambanan, Yogyakarta, selama dua hari tersebut. "Hari pertama sempat terkendala koneksi. Kita pakai dua link. Hari kedua clear karena udah ketemu masalahnya," ujar Anas.

Lebih lanjut, keputusan Anas untuk tetap menyelenggarakan Prambanan Jazz secara virtual lantaran sebagai promotor ia tak ingin memerah terhadap kondisi agar industri kreatif Indonesia tetap dapat berjalan. "Jadi mau tidak mau harus adaptasi dengan kondisi ini. Makanya kita putuskan Prambanan Jaz 2020 tetap jalan," katanya.

Hal tak beda juga diungkapkan oleh Dewi Gontha selaku President Director of PT Java Festival Production, yang beberapa kali menggelar konser secara virtual. "Sebenernya kalau dari sisi produksi oke. Tapi kan kalau kita ngejar penonton seluruh Indonesia, koneksi internet setiap daerah berbeda-beda. Jadi kalau kita mau kasih kualitas terbaik tergantung koneksi di masing-masing daerah mereka menonton," kata Dewi Gontha.

Advertising
Advertising

Dewi tak menampik bahwa pengalaman yang dihadirkan dalam menonton konser secara virtual berbeda dengan datang langsung ke lokasi. Namun menggelar konser secara virtual saat ini menjadi upaya agar para pelaku di industri kreatif juga dapat bertahan. "Kalau kita lihat data di bulan April itu pekerja industri kreatif yang terkena imbas pandemi ini kira-kira 200 ribuan orang yang enggak bisa kerja," ujar Dewi Gontha.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya