Ubud Writers and Readers Festival Digelar Daring, Toeti Heraty Dapat Penghargaan

Reporter

Made Argawa

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 31 Oktober 2020 09:54 WIB

Ubud Writers and Readers Festival 2020 mengambil tema Mulat Sarira atau Refleksi Diri. Foto: @ubudwritersfest

TEMPO.CO, Denpasar - Acara tahunan yang digelar oleh Yayasan Mudra Swari Saraswati, Ubud Writers and Readers Festival atau UWRF serta Ubud Food Festival (UFF) akhirnya berlangsung secara online atau daring. Keputusan ini lantaran pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

Acara tersebut berlangsung mulai 29 Oktober hingga 8 November 2020 dengan tajuk KEMBALI20. Menghardirkan pembicara dari berbagai negara, format acaranya berisi diskusi panel virtual, pertunjukan, lokakarya, pemutaran film, peluncuran buku, serta tantangan memasak.

Pendiri dan Direktur KEMBALI20 Janet DeNeefe mengatakan, pandemi Covid-19 telah mengubah sendi kehidupan secara permanen. Pihaknya ingin menampilkan yang terbaik dari acara UWRF dan UFF walaupun di tengah pandemi. "Kami menghadirkan sesuatu yang lebih bermakna dan lebih beragam dari sebelumnya," ujar Janet DeNeefe, Jumat, 30 Oktober 2020.

Yayasan Mudra Swari Saraswati memberikan penghargaan sepanjang masa atau Lifetime Achievement Award kepada sosok sastra terpilih yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mengembangkan sastra Indonesia melalui karya-karyanya. Tahun ini, penerima Lifetime Achievement Award adalah penulis, penyair, dan akademisi Indonesia Toeti Heraty.

Presiden Joko Widodo memberi bintang kehormatan kepada Toeti Heraty Noerhadi Roosseno dalam pemberian bintang kehormatan di Istana Negara, Jakarta, 15 Agustus 2017. TEMPO/Subekti

Toeti Heraty lahir di Bandung pada 1933 dan merupakan anggota keluarga akademikus. Dia mengambil studi kedokteran tahun 1951 - 1955, dan mengambil gelar sarjana di bidang psikologi pada tahun 1962.

Advertising
Advertising

Setelah itu, Toeti Heraty pindah ke Leiden, Belanda. Di sana dia melanjutkan studi di bidang filosofi dan menyelesaikan jenjang doktoral di Universitas Indonesia pada 1979. Kecintaannya pada seni dan sastra menjadi yang terpenting baginya.

Toeti Heraty adalah penyair, filsuf, sejarawan seni, dan pegiat hak asasi manusia. Dia mulai menulis puisi saat masih mahasiswa. Dan dari 1966, dia mulai menulis untuk jurnal dan publikasi sastra. Dia disebut sebagai satu-satunya wanita di antara penyair terkemuka Indonesia, dan merupakan generasi pertama dari cendekiawan feminis Indonesia.

Toeti Heraty telah menulis mengenai perempuan dan isu yang melingkupinya seperti hidup dalam masyarakat dengan budaya patriarki. Pada tahun-tahun sebelumnya, penerima Lifetime Achievement Award adalah almarhum Sitor Situmorang, almarhumah NH. Dini, almarhum Sapardi Djoko Damono, dan Made Taro.

Made Taro (kanan) saat mendongeng di Ubud Writers and Readers Festival atau UWRF 2019. Made Taro menerima Lifetime Achievement Award UWRF 2019. TEMPO | Made Argawa

Salah satu yang menarik dalam acara Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) serta Ubud Food Festival (UFF) adalah turut sertanya mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebagai pembicara. Ada pula aktor dan produser film Nicholas Saputra, penulis Eka Kurniawan, dan novelis Dee Lestari.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati berharap KEMBALI20 dapat menjadi wadah penghubung berbagai komunitas pecinta sastra, seni, budaya, dan kuliner di segala penjuru dunia. "Mengobarkan semangat bahwa Pulau Bali dapat bangkit kembali," katanya.

Berita terkait

Hadiah Sastra Rancage Diserahkan di Ubud Writers and Readers Festival 2023

23 Oktober 2023

Hadiah Sastra Rancage Diserahkan di Ubud Writers and Readers Festival 2023

Keterlibatan Hadiah Sastra Rancage di Ubud Writers and Readers Festival menunjukkan sastra lokal dapat berperan di tingkat nasional dan internasional.

Baca Selengkapnya

Ubud Writers and Readers Festival Siap Digelar, Laskmi Denefee Ditunjuk Sebagai Duta

19 Agustus 2023

Ubud Writers and Readers Festival Siap Digelar, Laskmi Denefee Ditunjuk Sebagai Duta

Ubud Writers and Readers Festival akan digelar di Ubud, Bali, pada tanggal 18 hingga 22 Oktober 2023

Baca Selengkapnya

Kabar Media Memperkenalkan Novel Pertama Tentang Perbudakan Indonesia di Afrika Selatan

15 Oktober 2022

Kabar Media Memperkenalkan Novel Pertama Tentang Perbudakan Indonesia di Afrika Selatan

Buku yang ditulis oleh Isna Marifa merupakan novel pertama yang berfokus terhadap pengalaman perbudakan Indonesia di Afrika Selatan, menerangi sejarah ketidakbebasan melalui kisah cinta, kehilangan, dan kerinduan yang tidak lekang oleh waktu.

Baca Selengkapnya

Laksmi Shari De Neefe Suardana Terpilih Sebagai Puteri Indonesia 2022

28 Mei 2022

Laksmi Shari De Neefe Suardana Terpilih Sebagai Puteri Indonesia 2022

Puteri Indonesia 2022 Laksmi Shari De Neefe Suardana akan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe

Baca Selengkapnya

UWRF 2020 Ditangguhkan Karena Pandemi, Jadwal Baru Belum Ada

17 Juli 2020

UWRF 2020 Ditangguhkan Karena Pandemi, Jadwal Baru Belum Ada

UWRF 2020 bakal ditangguhkan hingga waktu yang belum ditentukan. Hal ini terkait pandemi Covid-19 yang belum tuntas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mulat Sarira, Ajaran Hindu yang Jadi Tema UWRF 2020

5 Maret 2020

Mulat Sarira, Ajaran Hindu yang Jadi Tema UWRF 2020

Mulat sarira atau refleksi diri merupakan salah satu ajaran Hindu. Ubud Writers and Readers Festival atau UWRF 2020 mengangkatnya sebagai tema besar.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekonomi di Ubud Festival Lebih dari Rp 10 Miliar

29 Oktober 2019

Nilai Ekonomi di Ubud Festival Lebih dari Rp 10 Miliar

Acara Ubud Writers and Readers Festival yang secara berkala digelar selama 16 tahun telah menghasilkan nilai ekonomi hingga mencapai Rp 10 miliar.

Baca Selengkapnya

Made Taro, Seniman 80 Tahun yang Gesit Mendongeng

29 Oktober 2019

Made Taro, Seniman 80 Tahun yang Gesit Mendongeng

Made Taro menerima Lifetime Achievement Award Ubud Writers and Readers Festival atau UWRF 2019.

Baca Selengkapnya

Ada Kucumbu Tubuh Indahku di Ubud Writers and Readers Festival

29 September 2019

Ada Kucumbu Tubuh Indahku di Ubud Writers and Readers Festival

Para pengunjung Ubud Writers and Readers Festival 2019 bisa menikmati pemutaran film Kucumbu Tubuh Indahku, karya sutradara legendaris Garin Nugroho.

Baca Selengkapnya

Ubud Writers Festival, Greenpeace Indonesia Gelar Nobar Film BLUE

28 Oktober 2018

Ubud Writers Festival, Greenpeace Indonesia Gelar Nobar Film BLUE

Selain di Ubud Writers and Readers Festival, film BLUE juga akan diputar di Our Ocean Conference di Nusa Dua, pada 29-30 Oktober 2018.

Baca Selengkapnya