TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi, Soimah Pancawati tak bisa mengendalikan diri saat panggung Inaugurasi LIDA 2020 Indosiar merayakan ulang tahunnya ke-40, Selasa malam, 29 September 2020. Ia menangis ketika beberapa sahabatnya memberikan pesan-pesan kepadanya. Soimah yang memulai karier dari nyinden itu terus sesenggukan hingga suaminya, Koko masuk ke dalam studio dan merangkul istrinya.

Pandangan ini kontras dari sepuluh menit sebelumnya, saat ia bersama Inul Daratista dan Dewi Perssik menyanyikan lagunya di atas panggung, Kurang Seksi, pada Selasa malam, 29 September 2020.

"Jujur kenapa saya jadi sedih. Di tahun ini di ulang tahun ke-40, saya merasa berbeda dibandingkan ulang tahun sebelumnya. Kata orang di umur 40 adalah hidup sesungguhnya, di umur 40 inilah hidup saya, Soimah. Ke depan seperti apa saya serahkan kepada Allah," ujarnya.

Rapper personil Jogya Hip Hop Foundation Marzuki tampil berduet dengan Soimah Pancawati dalam konser yang bertemakan "NewYorkarto : Orang Jawa Ngerap di New York" di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jum'at (27/4). TEMPO/ Agung Pambudhy

Wajahnya makin kalut ketika Ramzi, salah satu host LIDA 2020 bertanya kepadanya apakah dia sudah memberikan karya yang bermanfaat bagi orang banyak. "Kalau masalah bermanfaat atau tidak, orang yang merasakan. Saya hanya berusaha membawa amanah dari Tuhan," ujarnya. Usai mengucapkan kalimat itu, ia mulai menunduk dan menangis hingga membuat Irfan Hakim, host lainnya mendekatinya.

Ketika ditayangkan pesan para sahabat, tangisannya makin tak terkendali. "Satu pesanku ya Soimah, kamu jangan sampai bercerai," kata Butet Kartaredjasa.

Sahabatnya yang lain, Marzuki Kill the DJ yang menciptakan single Sing Penting Joget dan dirilis bertepatan usianya ke-40 juga memberikan pesan khusus. "Soimah, seperti lirik Sing Penting Joget yang baru saja kita rilis, usia 40 itu dimulainya kehidupan. Tetaplah menjadi Soimah yang menjadi tempat bersandarnya banyak orang," katanya.

Tangisannya makin terdengar lirih saat Indosiar menghubungkannya dengan dua putranya yang berada di Yogyakarta, Aksa dan Diksa. Ia tak bisa berkata apa-apa dan terus menunduk hingga datanglah Koko dan menenangkan istrinya. Begitu dipeluk suaminya, meledaklah tangisan Soimah.

Host LIDA, Gilang Dirga yang ikut menangis akhirnmya mengatakan, ia bisa memahami alasan Soimah menangis. "Dia itu belum menemukan kebahagiaan sejati. Tapi Mak-e, semua yang di sini menyayangimu."