Cerita Inul Daratista Terlilit Utang Saat Dicekal karena Goyangan
Reporter
Marvela
Editor
Nunuy Nurhayati
Sabtu, 11 Juli 2020 16:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Pedangdut Inul Daratista mengaku pernah terlilit utang dengan nominal cukup besar ketika goyangan yang menjadi ciri khasnya, goyang ngebor dicekal berbagai pihak. Namun Inul merasa kejadian tersebut tidak membuatnya jatuh dan tenggelam dalam keterpurukan.
"Sejujurnya aku sering mengalami banyak karma baik dalam hidupku. Dan ini yang membuat aku yakin dan percaya bahwa perilaku tindakan kita yang di dasari dengan ikhlas dan tulus semua akan kembali pada diri sendiri," tulis Inul di Instagram pada Rabu, 8 Juli 2020.
Istri Adam Suseno itu membeberkan beberapa utangnya yang pernah melilitnya dan membuatnya cukup kewalahan. "Waktu aku bingung saat dicekal sana sini, cicilan rumah 280 juta sebulan, punya mobil mercy harga 2,1M dan karaoke baru merangkak sungguh berat. Tapi aku ikhlas tengah malam berdoa bermunajat sama Allah, jika memang dipermudah berikan jalan," tulisnya.
Inul berdoa dan menyerahkan semua kesulitannya itu kepada Sang Pencipta. Ia juga tak keberatan jika seluruh harta miliknya itu diambil namun jika ia kembali diberikan kesempatan untuk menikmati semuanya, Inul berjanji akan bersujud di depan Ka'bah. Keesokan harinya Inul tiba-tiba mendapat tawaran manggung dari Gubernur Kalimantan Barat Cornelis yang saat itu menjabat. Tidak tanggung-tanggung Inul diberikan pekerjaan selama dua bulan penuh.
"Dengan honor 75 juta 1x show allahu akbar cash tanpa dicicil sesuai keringat, terima kasih pak. Beliau berkata.... di sini kamu boleh berekspresi, boleh menyanyi dipanggung tanpa ada yang melarang dan mencekalmu. Kubayar tunai warga Kalbar tak ada yang mencekalmu di sini," tulisnya.
Setelah kejadian itu Inul semakin percaya jika selama hidup dengan baik dan penuh keikhlasan maka akan dimudahkan. "Yang akhirnya aku mampu melunasi utang dan uang sisa show masih bisa ditabung dan aku bisa naik haji besar dengan stempel VIP plus dengan tidur di hotel termegah di Mekkah almukarromah, rombongan semua horang khayah," tulisnya.
Selain itu, dengan bersedekah Inul merasa rezekinya semakin berlimpah. Inul tidak mengingat sedekah yang ia telah berikan ke orang lain. "Tapi seringkali orang yang pernah kutolong mendoakanku dengan baik di sisi lain Allah memberiku lebih-lebih di hari yang lain," tulisnya.
Sejak saat itu Inul Daratista berprinsip untuk selalu kuat dalam menjalani hidup, tidak mengeluh, terus berbuat baik tanpa pamrih, dan penuh dengan harapan. "Mulut boleh khilaf tapi hati tetap terjaga bersih tanpa dengki dan iri penuh kebaikan, ikhlas Allah tau mana ummatnya yang di beri rahmat berkah dalam hidupnya," tulisnya. Inul yakin kebaikan akan kembali kepada kebaikan dan apa yang ditanam, itulah yang dituai.
MARVELA