TEMPO.CO, Jakarta -Beberapa waktu lalu beredar video seorang tukang bakso meludahi mangkok sebelum disajikan kepada pembelinya. Hal ini juga menjadi perhatian pengacara kondang Hotman Paris. Ia mengakui kalau di Indonesia sulit untuk mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan di tengah pandemi ini.

"Memang harus diakui amat berat menerapkan protokol kesehatan secara konsekwen di Indonesia dengan melihat kondisi ekonomi dan latar belakang sebagian warga! Kasihan juga orang yang sudah 4 bulan sembunyi di rumah seperti Gus Lora Hotman Paris!" tulis Hotman di Instagramnya pada Jumat, 26 Juni 2020.

Pada unggahannya itu, Hotman memperlihatkan foto seorang pedagang bakso yang diduga meludahi mangkok sesaat sebelum dihidangkan. Pedagang tersebut tidak mengenakan masker. Berbeda dengan seorang berseragam polisi memakai masker yang berdiri di sampingnya seperti sedang mengawasi.

Seorang netizen sependapat dengan pernyataan Hotman. Menurutnya masih banyak warga dengan penghasilan rendah yang terkendala untuk mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. "Iya mau gimana lagi bang. Rakyat kecil kaya mah mikirnya 1000x mau beli masker, bisa makan buat nyambung hidup aja uda Alhamdulillah. Dibilang takut ya takut," tulis akun @titiez26.

Baca: Dipilih Tante Ernie Judojono, Hotman Paris Singgung Ariel Noah

Namun ada juga netizan yang menyayangkan unggahan Hotman Paris tersebut karena kasihan dengan nasib si pedagang bakso. "Agak kasian si diposting tanpa sensor. Dia bener-bener salah sudah meludah ke mangkok pembeli. Dan makin susah lah hidupnya setelah mukanya di posting tanpa sensor," tulis akun @bellaaputrii09. "Cukuplah bang di hukum jera bukan pidana, secara mnghadapi hidup tiap hari saja mereka sudah berat," tulis akun @edellweisstory.

Rekaman CCTV pedagang bakso cuanki viral dalam postingan yang dibagikan oleh akun Instagram @manaberita pada Selasa, 23 Juni 2020. Berdasarkan informasi yang tertulis di video, kejadian itu terjadi di Jakarta Barat pada Senin, 22 Juni 2020 sekitar pukul 17.59 WIB. Pedagang tersebut diketahui berkeliling di kawasan perumahan di kawasan Kompleks Kehutanan Greenville, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

Kepolisan Sektor Kembangan, Jakarta Barat kemudian memeriksa pedagang bakso tersebut dan diketahui bahwa ia bernama Windra Suherman, 21 tahun. Dari hasil pemeriksaan, Windra yang sudah berjualan sejak 2019 awalnya mengaku kalau ia hanya ingin menciumnya namun setelah diperiksa lebih lanjut ia mengakui kalau telah meludahi mangkok dagangannya untuk penglaris.

MARVELA