Tutup Museum Akibat Corona, NuArt Buka Tur Virtual

Minggu, 29 Maret 2020 16:51 WIB

NuArt Sculpture Park di Bandung. (Dok. NuArt Sculpture Park)

TEMPO.CO, Bandung -NuArt Sculpture Park di Bandung tutup sementara terkait merebaknya wabah virus corona hingga waktu yang belum dipastikan. Sebagai gantinya, lokasi wisata seni dan budaya milik pematung kondang Nyoman Nuarta itu menghadirkan tur virtual.

Publik bisa menjelajah tanpa harus datang ke sana lewat tautan https://virtualtour.nuartsculpturepark.com. Manajer Program NuArt Sculpture Park, Keni K. Soeriaatmadja mengatakan tur virtual ini menyediakan ragam informasi terkait karya-karya Nyoman Nuarta.

“Biasanya hanya dapat diakses melalui fasilitas guided tour NuArt Sculpture Park,” katanya Ahad, 29 Maret 2020. Pengunjung yang mengakses akan memulai perjalanannya dari gerbang masuk hingga ke dalam.

Dari pantauan Tempo, mulai dari gerbang masuk misalnya, pengunjung akan dikenalkan sebuah patung kuda yang sedang mengangkat kaki kanan depan. Karya berjudul Jaran Teji yang seukuran dengan kuda asli itu sebenarnya menceritakan pengalaman masa kecil Nyoman Nuarta ketika hidup di desa. Dia selalu merasa ketakutan ketika melihat pendeta yang datang mengendarai kuda berkalung lonceng mengelilingi desa tempat tinggalnya karena energi gaibnya terasa.

Masih di area pelataran, beberapa patung lain tersebar diantaranya yang berjudul Binari. Patung sedada itu menggambarkan sosok perempuan Sunda yang sangat pandai bersolek. Bulu mata lentik merupakan salah satu detail yang menarik dari patung buatan 2015 itu. Pemrakarsa Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Nyoman Nuarta berfoto dengan latar belakang Patung GWK di Ungasan, Badung, Bali, Selasa (31/7). ANTARA

Dari pelataran selanjutnya pengunjung bisa memasuki area lobby dan mengenal beberapa karya patung Nuarta lainnya, termasuk beberapa miniatur monumen patung raksasa Garuda Wisnu Kencana.

Tempat lain yang bisa dimasuki seperti Gallery, Museum, Amphitheatre, hingga LAXMI Resto. Menurut Keni fasilitas tur virtual diharapkan dapat terus berkembang melalui kerja sama banyak pihak untuk pembaruan secara berkala, hingga penambahan fitur-fitur yang dapat membantu akses dan apresiasi pengunjung.

Lebih dari 80 karya patung Nyoman Nuarta yang dapat diapresiasi melalui fasilitas berbasis digital ini. Proses pembaruan tur virtual secara berkala memungkinkan hadirnya variasi karya Nyoman Nuarta hingga program pameran yang berbeda. “Pertunjukan online seperti musik, tari, atau teater di NuArt sedang diolah, sementara tur virtual dulu,” katanya.

Advertising
Advertising

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

3 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

7 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

8 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

13 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

13 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

14 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

15 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

16 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

28 hari lalu

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro

Baca Selengkapnya

Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

28 hari lalu

Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

Selama dua tahun buka, Museum of The Future telah didatangi lebih dari dua juta pengunjung dari 173 negara.

Baca Selengkapnya