Positif Corona, Andrea Dian Masih Memikirkan Perbaikan Fasilitas

Reporter

Tempo.co

Minggu, 22 Maret 2020 15:37 WIB

Dalam unggahan tersebut, Andrea bercerita kronologi saat akhirnya ia dinyatakan positif Corona. Istri presenter Ganindra Bimo itu awalnya mengalami demam pada 13 Maret dan dinyatakan mengidap demam berdarah. Setelah mulai merasa fit dan merasa khawatir, ia melakukan cek thorax dan influenza pada 15 Maret. Dari kedua tes tersebut hasilnya bagus, namun saat scan paru-paru, terdapat flek di kanan dan kiri paru-paru Andrea. instagram.com/andreadianbimo

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Andrea Dian dinyatakan positif corona sejak 18 Maret 2020. Kini Andrea sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit rujukan pemerintah. Ia mengaku dalam kondisi baik meskipun tidak banyak yang dapat ia lakukan selama berada di ruang isolasi.

Andrea pun menceritakan bagaimana keadaan di sana melalui akun Instagramnya. “Perawat dan dokter di sini sangat ramah dan membantu. Tapi aku lihat sendiri bagaimana mereka kewalahan menghadapi banyaknya pasien, baik yang positif maupun yang suspect,” tulisnya di Instagram Story pada Ahad, 22 Maret 2020.

Tapi, perempuan berusia 34 tahun ini merasa beruntung masih mendapatkan tempat tidur meskipun dengan fasilitas kamar seadanya. Andrea menjelaskan, jika di luar masih banyak yang belum mendapat tempat istirahat yang layak. Ia pun menuliskan pesan kepada pemerintah agar memperhatikan fasilitas dan penanganan pasien.

“Bila ada pihak yang berwenang membaca pesanku ini, mohon lebih diperhatikan lagi para tenaga medis ini, fasilitas dan penanganan pasien yang diisolasi seperti hal-hal dasar: sanitizer, tissue, sabun, air minum, kami kekurangan,” ujar istri Ganindra Bimo ini.

Andrea Dian kini dirawat di sebuah kamar bersama lima pasien Corona lainnya dengan kondisi yang berbeda. Artis yang gemar berolahraga itu kini dalam keadaan sehat tanpa keluhan. instagram.com/andreadianbimo

Meskipun menjadi pasien positif corona, Andrea masih memikirkan perbaikan fasilitas seperti alat perlindungan diri tenaga medis dan penanganan pasien yang setiap hari bertambah, “Kami semua, baik pasien atau tenaga kesehatan di sini butuh pertolongan, butuh peralatan yang layak dan sistem yang jelas.”

Tidak lupa, Andrea juga mengingatkan teman - teman yang ada di luar, agar tidak menganggap remeh virus ini. Masyarakat seharusnya mengikuti imbauan pemerintah, berusaha disiplin berdiam di rumah, menjaga jarak dan karantina diri sendiri sesuai arahan. Sebab jika terkena, daya tampung dan kapasitas tenaga kesehatan yang terbatas akan membuat dokter dan perawat kewalahan.

“Walaupun kalian tidak merasa ada gejala COVID-19 seperti demam, batuk, pilek atau sesak napas, kalian yang imunnya bagus bisa jadi pembawa virus ke orang-orang yang kalian sayang dan sekitarnya,” ucapnya.

ALFI SALIMA PUTERI

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

6 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya