Virus Corona Mewabah, Asmara Abigail Pasrah Terjebak di Italia

Reporter

Marvela

Selasa, 10 Maret 2020 20:25 WIB

Asmara Abigail di Milan, Italia. (Instagram - @asmaraabigail)

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte mengumumkan bahwa sejak Selasa, 10 Maret 2020 semua wilayah Italia sudah ditutup (lockdown) untuk mencegah penyebaran virus corona. Aktris Asmara Abigail yang berada sedang berada di Milan, Italia, yang termasuk zona merah hanya bisa pasrah.

Lewat akun Instagramnya, pemeran Kuntilanak di film Mangkujiwo itu mengabarkan kondisinya. "Aku cinta kamu Italia. Harus menghabiskan awal usia 20-an di Milan selalu menjadi keputusan terbesar yang pernah saya buat, tidak hanya itu memperluas pandangan saya tentang diri saya dan kehidupan, Italia memberi saya lebih dari itu," tulis Asmara di Instagramnya pada Selasa, 10 Maret 2020.

Bintang film Pengabdi Setan ini sudah menganggap Italia sebagai rumah bahkan keluarga keduanya. Namun kini Asmara harus menghadapi kenyataan bahwa negara yang sangat dikaguminya itu harus mengalami penutupan (lockdown) karena wabah virus corona yang semakin meluas di Italia.

Akibatnya, perempuan 27 tahun tidak bisa pulang ke Indonesia untuk waktu dekat ini. "Sekarang kami menghadapi #lockdown total untuk memerangi penyebaran #coronavirus dan saya sendiri memilih untuk tidak mencoba kembali ke Indonesia sampai masa lockdown selesai pada tanggal 3 April (hari ulang tahun saya)," tulis Asmara.

Asmara Abigail datang ke Italia untuk menghadiri Milan Fashion Week 2020 dan pemutaran dua filmnya yang tayang di Eropa Maret ini. Namun semua acara tersebut dibatalkan karena wabahvirus corona.Asmara Abigail. Instagram.com/@asmaraabigail

"Siapa mengira bahwa 3 April tahun ini akan menjadi tanggal penting di Italia. Pada awalnya saya di sini untuk Milan Fashion Week dan 2 film saya diputar di Eropa Maret ini, tetapi karena kejadian ini tentu saja kami membatalkan semua rencana perjalanan kami," tulis Asmara.

Aktris yang membintangi film Gundala ini memilih tetap tinggal di Italia hingga masa lockdown berakhir. "Saya juga memilih untuk tinggal di Italia untuk keselamatan teman dan keluarga saya di Indonesia. Dan kepada semua teman saya di seluruh dunia yang berjuang menghadapi situasi ini, saya harap kita bisa melewati ini bersama-sama (Foto diambil di area Monumentale pada 21 Februari 2020 oleh @rajaregar, 2 hari sebelum merebaknya #corona)," tulis Asmara.

Advertising
Advertising

Italia memiliki lebih dari 9.000 kasus virus corona dan sebanyak 463 meninggal pada hari Senin, 9 Maret 2020. Italia menjadi negara yang memiliki angka kematian tertinggi di luar Tiongkok. Di seluruh dunia ada sekitar 110.000 kasus yang dikonfirmasi dengan lebih dari 3.800 orang meninggal akibat COVID-19 pada Senin, 9 Maret 2020, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

MARVELA

Berita terkait

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

1 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

3 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

6 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

6 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

11 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

12 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

13 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

14 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

17 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

22 hari lalu

Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

Setiap jenis restoran di Italia terdapat perbedaan dari jenis tempat usaha hingga makanannya

Baca Selengkapnya