TEMPO.CO, Jakarta - Penyebaran virus corona yang terus memakan korban berimbas pada industri film di Cina. Sejumlah judul film batal tayang di bioskop di sana, termasuk nomine Best Picture Oscar berjudul Jojo Rabbit (2019).

Jojo Rabbit rencananya bakal tayang di Cina pada pertengahan Februari mendatang. Akan tetapi, distributor film besutan sutradara Taika Waititi itu telah membuat pengumuman resmi tentang pembatalan film tersebut.

“Karena pertimbangan untuk ruang tertutup bioskop dan risiko penularan penyakit. Kami berharap setiap orang dapat membatasi pergi ke luar dan secara aktif mengambil langkah-langkah perlindungan diri,” tulis National Arthouse Alliance of Cinemas, yang mendistribusikan film dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Variety, Selasa, 4 Februari 2020.

“Kami salut kepada para pekerja medis di garis depan pertempuran ini. National Arthouse Aliance akan secara aktif bekerja sama dengan langkah-langkah negara untuk memerangi epidemi dan memberikan kontribusi untuk menenangkan blokade melawan epidemi ini,” lanjut pernyataan itu.

Pesan-pesan positif dan patriorik yang membangkitkan retorika dengan istilah “pertempuran” melawan virus corona telah berkembang pesat di Cina. Negara tersebut terus mengambil langkah-langkah agresif untuk mencoba mengendalikan virus yang ada.

Adapun, Jojo Rabbit bukan satu-satunya film yang ditarik dari rencana penayangannya lantara adanya kekhawatiran penyebaran virus corona. Film lokal China berjudul The Enigma of Arrival besutan Song Wen yang juga dijadwalkan tayang Februari ini harus dibatalkan.

Sementara itu, film nomine Best Picture Oscar lainnya yakni Little Women (2019) besutan sutradara Greta Gerwig masih terdaftar untuk perilisan Hari Valentine. Akan tetapi, laporan menyebut bahwa kemungkinan besar film itu juga akan ditarik dalam waktu dekat.