Diputar di Moskow, Film Lima Dapat Sambutan Hangat

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 25 Januari 2020 15:32 WIB

Lola Amaria, sutradara film Lima dan Baskara Mahendra, salah satu pemeran utama.(Dok.KBRI Moskow)

TEMPO.CO, Moskow - Film garapan sutradara Lola Amaria berjudul Lima diputar di Dom Kino (House of Cinema), Moskow, Rusia, pada Kamis 23 Januari 2020. Film Lima mengawali Perayaan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Rusia di Moskow

Sekitar 500 orang warga Rusia di Moskow memenuhi bioskop tersebut dan dengan penuh antusias menyaksikan film tersebut sampai akhir. Hadir pula Lola Amaria dan Baskara Mahendra, salah satu pemeran utama film Lima.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, yang juga turut hadir dan membuka pemutaran film itu mengatakan pemutaran film merupakan salah satu langkah untuk lebih memperkenalkan Indonesia kepada warga Rusia.

"Pada 3 Februari 2020 hubungan diplomatik Indonesia-Rusia akan genap 70 tahun dan pemutaran film ini sebagai pembuka untuk memeriahkan perayaan ini," kata Dubes Wahid.

Menurut Dubes Wahid, hubungan kedua negara sangat dinamis. Saat ini hubungan Indonesia dan Rusia mengalami perkembangan yang signifikan dan terus meningkat di berbagai bidang, termasuk perdagangan, pariwisata dan budaya, serta menuju pada kemitraan strategis.

Advertising
Advertising

Lola Amaria dan juga Baskara Mahendra sangat terkesan dengan tanggapan positif warga Rusia terhadap film yang ditayangkan. Tidak sedkit penonton yang menghampiri Lola Amaria dan Baskara Mahendra setelah film usai. Mereka menyampaikan beragam pertanyaan mengenai film, berfoto bersama, atau meminta tanda tangan.

"Suatu kehormatan bagi kami bisa memperkenalkan Indonesia kepada warga Rusia melalui karya kami, terlebih lagi dalam rangka peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia," kata Lola Amaria.

Film Lima yang dirilis pada Mei 2018 menceritakan sebuah keluarga dalam menghadapi dan memecahkan masalah kehidupan. Film memberikan pesan pluralisme, toleransi, dan perenialisme. Ide utama film ini berasal dari lima sila dalam Pancasila. Film sudah diputar di 21 kota di 12 negara, termasuk Rusia.

Anna Shaposhnikova, salah satu warga Rusia yang menonton mengatakan bahwa film ini sangat bagus karena menceritakan tentang masalah kehidupan sehari-hari dengan segala dinamikanya di tengah masyarakat yang majemuk. Menurut Anna, cerita film yang ditayangkan sangat menyentuh dirinya karena mirip dengan yang ia alami. "Saya senang dan berharap adanya film-film Indonesia yang masuk ke Rusia," kata Anna.

Berbagai tanggapan positif disampaikan para penonton lainnya, baik secara lisan, maupun tertulis melalui pesan singkat, termasuk media sosial KBRI Moskow. Salah satunya adalah pemilik akun @olga_nikolaevna_fedorova melalui Instagram menulis "terima kasih banyak. (Saya sangat menyukai film ini)".

Selain di Moskow, film Lima juga diputar di bioskop "Mir", Kazan, Republik Tatarstan, Rusia pada 25 Januari 2020.

Berita terkait

Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

36 hari lalu

Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

Jumlah korban tewas dalam penembakan massal di Moskow pada Jumat, 22 Maret 2024, bertambah satu orang setelah mengalami kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

39 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

40 hari lalu

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?

Baca Selengkapnya

Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

41 hari lalu

Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

41 hari lalu

Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

Seorang remaja berusia 15 tahun berhasil menyelamatkan 100 nyawa dalam penembakan massal di Moskow, Jumat pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

41 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

41 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

41 hari lalu

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.

Baca Selengkapnya

Profil 4 Tersangka Penembakan Massal di Moskow, Terancam Penjara Seumur Hidup

41 hari lalu

Profil 4 Tersangka Penembakan Massal di Moskow, Terancam Penjara Seumur Hidup

Korban penembakan di Moskow bertambah menjadi 137 orang. Berikut profil empat tersangka.

Baca Selengkapnya

Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

41 hari lalu

Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan lebih dari 133 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya