Mencetak Penulis Perempuan

Reporter

Editor

Sabtu, 2 Agustus 2008 12:40 WIB

TEMPO Interaktif, : Para ibu itu sedang asyik memperhatikan sebuah botol minuman ringan dan sebuah gelas. Pena di tangan mereka bergerak-gerak di atas kertas. Mata mereka selang-seling berpindah dari buku di tangan ke minuman ringan dan gelas tersebut. Mereka sedang mendeskripsikan tentang botol air mineral dan gelas itu.Mereka sedang berpraktek belajar menulis cerpen di Woman Training Centre, Banda Aceh, pertengahan bulan lalu. Mendeskripsikan adalah bagian dari pelatihan menulis cerpen itu. Pelatihan selama tiga hari tersebut diadakan oleh Center for Community Development and Education (CCDE), sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam pemberdayaan perempuan. Menurut Direktur CCDE Tabrani Yunis, dari 40 pelatihan selama setahun, 16 di antaranya adalah pelatihan menulis. Di luar itu, ada pelatihan tentang gender, manajemen usaha, dan komunikasi. Pesertanya berasal dari berbagai kabupaten di Aceh. Pelatihnya datang dari kalangan penulis di Aceh, antara lain Azhari, Reza Indria, dan Tabrani. Sesekali mereka juga mengajak instruktur dari luar Aceh, seperti Jakarta.Lembaga itu memulai pelatihan menulis untuk perempuan pada 2003. Hingga kini mereka telah melatih sekitar 300 perempuan dalam menulis, baik menulis cerpen, opini, maupun feature. "Itu untuk membangun budaya menulis di kalangan perempuan Aceh," kata Tabrani, yang dikenal sebagai pengamat dan penulis masalah pendidikan. Tabrani memang gelisah dengan sedikitnya perempuan yang menulis di Aceh. Kegelisahan itu pernah pula ia tuliskan dalam ruang opini di sebuah koran di Aceh. Ia melihat, di ruang opini dan budaya di koran-koran Tanah Rencong itu tak banyak terlihat karya penulis perempuan. Kegelisahan itu dicarikan jawabannya dengan terus mengadakan pelatihan. Dan ibu-ibu yang usianya beragam, dari remaja sampai nenek-nenek, itu selalu bersemangat mengikuti pelatihan. Tak hanya saat jam belajar, pada waktu istirahat di sela-sela pelatihan pun mereka antusias menemui instruktur untuk bertanya tentang materi pelatihan. Hasilnya memang mengagumkan. Mereka kemudian bisa menghasilkan tulisan. "Potret memuat 80 persen tulisan dari perempuan," ujar Tabrani, yang juga guru sebuah sekolah menengah atas di Banda Aceh. Potret adalah majalah tentang perempuan yang diterbitkan oleh lembaga swadaya masyarakat itu. Sisanya, tulisan di majalah bertiras 4.000 eksemplar dan beredar di seluruh Aceh itu adalah karya aktivis, akademisi, seniman, dan lain-lain. Dan kini, sejumlah pelatihan menulis masih akan terus diadakan oleh lembaga itu. Mereka memang bercita-cita mencetak sebanyak-banyaknya penulis perempuan. MUS

Berita terkait

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

15 menit lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

17 menit lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

19 menit lalu

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

Polda Kepri menjamin penanganan kasus dugaan pemalsuan surat tanah yang melibatkan Pj Wali Kota Tanjungpinang tetap berlanjut,

Baca Selengkapnya

Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

22 menit lalu

Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

Misery index menjadi salah satu band metal yang tampil pada hari kedua Festival Hammersonic. Telah melalui perjalanan panjang hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

30 menit lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

37 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

53 menit lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

1 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

1 jam lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya