Alan Walker Siap Panaskan Festival Musik EDM Interaktif di Bali

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 9 Januari 2020 11:59 WIB

DJ Alan Walker tampil pada acara Invasion 2017 yang bertajuk Lost In Wonderland di JIExpo Jakarta, 22 September 2017. Konser tersebut menampilkan sejumlah DJ internasional Alan Walker, Party Favor, San Holo, Martin Garrix, dan Andrew Rayel. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

TEMPO.CO, Jakarta - Promotor CK Star Entertainment bekerja sama dengan penyelenggara asal Belanda, ALDA menggelar festival musik EDM interaktif dalam We Are Connected (WAC). Alan Walker dan sederet Disc Jockey (DJ) internasional akan memeriahkan panggung tersebut.

WAC akan digelar pada 10-11 April 2020 di Pecatu Indah Resort, Bali. Choky Halomoan, Manajer Media dan Hubungan Masyarakat CK Star Entertainment, mengatakan bahwa acara tersebut dihadirkan di Indonesia melihat animo tinggi penikmat musik EDM.

"EDM merupakan genre musik yang memiliki banyak penggemar di Indonesia, terutama anak-anak muda yang mendambakan kebebasan berekspresi dalam menikmati hidup," ungkapnya dalam keterangan tertulis.

Selain Alan Walker, sejumlah DJ mancanegara dan dalam negeri hadir seperti Alison Wonderland dan Dimitri Vegas & Like Mike yang belum lama ini dinobatkan sebagai DJ nomor satu di dunia.

Dengan mengusung konsep festival musik interaktif dengan pengalaman unik, lanjutnya, pengunjung dapat mengontrol daftar lagu yang diputar di festival.

Advertising
Advertising

Agenda tersebut akan menghadirkan atraksi seperti DJ CNNCT, artis utama yang menciptakan aplikasi unik untuk mengontrol acara dan berinteraksi dengan pengunjung.DJ Alan Walker tampil pada acara Invasion 2017 yang bertajuk Lost In Wonderland di Jakarta, 22 September 2017. DJ asal Norwegia tersebut menampilkan sejumlah lagu miliknya diantaranya Faded, Sing Me To Sleep dan Alone. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Agar dapat terhubung dengan DJ CNNCT, penonton perlu memindai barcode QR di seluruh area festival untuk dapat mengunduh aplikasi WAC.

Lewat aplikasi ini, penonton dapat melakukan banyak aktivitas, mulai dari berkontribusi dalam mengendalikan pertunjukan dengan memilih lagu yang harus diputar berikutnya, memilih warna lampu, visual dan elemen pendukung lainnya dari pertunjukan.

Penonton pun dapat berinteraksi dengan sesama penonton dan memainkan game yang menyenangkan bersama serta mengakses informasi penting, seperti susunan artis hingga jadwal.

Tiket festival musik EDM ini dimulai dari Early Entry Rp900.000 dan Rp1,2 juta, GA Group Package Rp5,4 juta, GA 1,6 juta, dan VIP Rp3 juta. Adapun untuk harga presale kategori GA dibagi tiga fase yakni Rp1 juta, Rp1,2 juta, dan Rp1,4 juta.

Sementara untuk VIP Presale dalam dua fase yakni Rp2 juta dan Rp2,5 juta. Harga belum termasuk pajak 10 persen. Penjualan tiket sudah dimulai sejak 21 Desember 2019 di situs resmi.

Berita terkait

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

15 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

16 jam lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

17 jam lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

23 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

1 hari lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

1 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya