Ibnu Jamil Hindari Maraton 21 Km karena Takut Tak Kebagian Makan
Reporter
Tempo.co
Editor
Kukuh S. Wibowo
Senin, 2 Desember 2019 01:55 WIB
TEMPO.CO, Surabaya-Peluh masih membasahi pakaian Ibnu Jamil setelah menyentuh garis finish Brilliant Run Series 2019 yang digelar Bank BRI di lapangan markas Komando Daerah Militer V/ Brawijaya, Surabaya, Ahad pagi, 1 Desember 2019. Namun dengan ramah artis sinetron dan pembawa acara itu meladeni ajakan swafoto para peserta lari lainnya.
Brilliant Run Series 2019, yang diadakan dalam rangka ulang tahun ke-124 bank pelat merah itu, memperlombakan tiga kategori, yakni 5 kilometer, 10 kilometer dan 21 kilometer. Ibnu Jamil mengambil kelompok 10 kilometer. Sebagai penghobi lari maraton, Ibnu Jamil mengaku tak mempersiapkan fisiknya secara khusus.
Kendati tanpa persiapan berarti, ia mencapai garis akhir dengan kondisi tubuh yang masih terlihat segar. Catatan waktunya pun hanya meleset tipis dari target yang ditentukannya sendiri. “Target awal gue 55 menit, tapi sampai finish 57 menit. Lumayanlah,” kata dia.
Ia berseloroh tak mengikuti yang kategori 21 K karena khawatir mencapai garis finish kesiangan sehingga tak kebagian makanan. Yang penting, katanya, meski ikut kategori 10 K, namun sudah cukup buat menjaga kebugaran badannya. “Bagi saya kesehatan adalah investasi nomor satu,” kata Ibnu Jamil.
Dengan fisik dan jiwa yang sehat pula, kata dia, kariernya sebagai bintang sinetron dan bintang iklan lancar. Sebab, menurut Ibnu Jamil, dengan jiwa yang sehat, pikiran akan selalu positif. Efeknya, tubuh juga makin sehat. “Jadi banyak sekali manfaat kegiatan ini buat gue, sehat iya, dapat uang iya,” ucapnya sambil tergelak.
Ibnu Jamil memuji pelaksanaan kegiatan Brilliant Run Series 2019 yang menurutnya sangat bagus. Dia menilai track yang dilewati pelari oke, safety running luar biasa dipikirkan. Lintasan yang dilewati pelari di jalan-jalan sekitar Kodam Brawijaya juga disterilkan dari gangguan. “Sehingga pelari sangat enjoy, yang jelas bagus banget,” katanya.