Kemenpar dan Bekraf Bersatu, Lukman Sardi: Banyak Terobosan Out

Jumat, 8 November 2019 10:24 WIB

Dari kiri: Duta Piala Citra 2019, Chicco Jericho, Tara Basro bersama sutradara Nia Dinata dan Ketua Komite FFI Lukman Sardi saat menghadiri peluncuran dan konferensi pers Festival Film Indonesia 2019 di Jakarta, Senin malam, 23 September 2019. Malam pengumuman nominasi dan eksebisi Piala Citra 2019 akan berlangsung pada bulan November 2019 mendatang.TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Festival Film Indonesia 2018-2020, Lukman Sardi memiliki pandangan positif mengenai bergabungnya dua lembaga tersebut. Ia mengatakan film di Indonesia dapat menarik pariwisata dan juga ekonomi kreatif.

Menurut Lukman, sinergi antara Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf, akan menghasilkan terobosan baru yang luar biasa. "Film bisa jadi event pariwisata sekaligus pengembangan ekonomi kreatif, kalau saya bertemu Mas Tama dan Mbak Angela saya ingin sampaikan itu," ujar dia saat datang ke Tempo, Rabu, 6 November 2019.

Lukman menilai, jika dilihat dari latar belakang menteri dan wakilnya, keduanya adalah anak muda yang memiliki terobosan baru untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia pun berharap terobosan tersebut dapat segera dirasakan oleh masyarakat.

Dalam penyelenggaraan FFI, Lukman mengaku selalu mendapat dukungan dari Bekraf. Saat bergabung dengan Kemenpar, ia berharap program positif Bekraf akan terus berlanjut. "Setahu saya hingga saat ini deputi dari Bekraf masih orang yang sama," kata dia.

Penyelenggaran FFI tahun ini, Lukman juga menghadirkan terobosan baru, untuk mendekatkan festival film bergengsi ini ke masyarkat. Aneka kegiatan yang melibatkan masyarakat antara lain 'menjadi sutradara mendadak', parade para pemain film, sampai skoring film. Aktivitas itu rencananya dilakukan di beberapa stasiun MRT dan ruang publik lainnya.

Advertising
Advertising

Ide 'menjadi sutradara dadakan' dalam FFI 2019, didapatkan lukman saat melihat London Phihamonic yakni memperkenalkan musik klasik pada anak muda di sana.. Dalam kegiatan yang dibuat FFI, akan ada beberapa pemain yang mengikuti arahan seorang sutradara dadakan. Dengan begitu, masyarakat tahu bagaimana proses pembuatan film dengan segala pernak-perniknya.

Menurut Lukman, kegiatan yang melibatkan masyarakat akan meningkatkan potensi pariwisata dari wisatawan lokal. FFI sedang mengusahakan untuk membuat festibal film yang diselenggarakan beberapa hari. Selain menampilkan penghargaan kepada sineas, ia juga ingin adanya edukasi tentang industri perfilman ke masyarakat.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

17 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

8 hari lalu

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

8 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya