TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendesain prangko untuk merayakan 100 tahun usia Gedung Sate. Ia mengaku diminta oleh PT Pos Indonesia dan Direktorat Jenderal PP Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendesain prangko tersebut.

"Tahun depan Gedung Sate akan menjadi 100 tahun. Saya coba desainkan dalam bentuk lukisan #paintingtherapy," tulis Kang Emil, sapaan akrabnya dalam unggahan di akun Instagramnya pada Minggu, 27 Oktober 2019.

Ia pun melukis gambar menara Gedung Sate yang khas itu. Emil menggunakan warna pelangi untuk lukisannya ini, seperti halnya saat ia menggambar Kakbah yang berpendar cahaya warna-warni pada unggahan beberapa jam sebelumnya. Ia menggambar pola lingkaran pada ujung sketsa.

Sudah dua bulan ini, suami Atalia Praratya ini melakukan terapi diri dengan melukis. Saban Ahad sore, ia melukis dengan tujuan mengurangi kepenatan padatanya kedinasan. Ia merasa perlu melakukan terapi mewarnai imajinas.

Netizen pun mengomentari lukisan Ridwan Kamil ini. Ada seorang netizen yang berfokus kepada terapi melukis yang dilakukan Emil belakangan ini. "Melihat terapi yang Bapak jalani belakangan ini membuktikan kompleksnya dinamika yang Bapak hadapi, sehat selalu Bapak," tulis @bundhaaaa_ yang menyertakan emoji menangis.

Warganet lain mencoba menganalisa lukisan gubernurnya ini. "Bagus...jadi teringat Starry Nightnya Van Gogh tapi kali ini dengan kearifan lokal...Mantap surantap Kang Emil," ucap @marsenisbayuputra. Komentar mirip Van Gogh ini ada beberapa yang serupa. Kemiripan dengan Starry Night hanya pada lingkaran itu. Adapun warna, Starry Night didominasi warna biru.

Tapi ada juga yang meminta agar mendesain prangko untuk merayakan seratus tahun Gedung Sate dijadikan lomba bagi masyarakat Jawa Barat. "Sugan teh disayembarakeun Kang," tulis @rizkyyussuf. Komentar ini mendapat balasan dari mantan Wali Kota Bandung ini. "Disayembarakan untuk umum. Dan sudah ada pemenangnya. Ini tambahan saja," ucapnya menjelaskan.