TEMPO.CO, Jakarta - Gus Miftah memberikan bantahan bahwa dia pernah mempersekusi pengajian yang mengundang Felix Siauw. Ia menyoal narasi yang muncul dari beredarnya foto lawasnya dengan Felix saat menjenguknya saat dirawat di rumah sakit karena mengalami kecelakaan.

“Gak ada yang salah sebenarnya dengan foto ini, para provokator saja yang membuatnya jadi fitnah dan tidak bersahabat,” katanya pada keterangan unggahan foto di akun Instagramnya, Selasa, 8 Oktober 2019.

Pemilik Pondok Pesantren Ora Aji Kalasan, Yogyakarta ini menuturkan foto lawasnya saat dijenguk Felix itu terjadi pada delapan bulan lalu. Tapi foto itu beredar kembali sekarang dengan narasi yang menurut dia telah menyudutkannya seolah dia berbuat jahat dengan ustad mantan mualaf ini.

Pada foto itu, ditulis, “Walaupun sempat dibully pro khilafah, HTI, ujaran kebencian, radikal, pengajianmu dibubarkan dan engkau dipersekusi, engkau tetap berbaik hati menjenguknya.” Pada bagian bawah foto ditulis, “Aku sedulurmu. Aku saudaramu. Kita semua satu Indonesia.”

Kalimat, ‘engkau dipersekusi tapi tetap berbaik hati menjenguknya’ inilah yang membuat Gus Miftah meradang. Semula, ia tak menganggap masalah saat foto lawasnya beredar dengan narasi aku sedulurmu itu. “Saya senang dengan kalimat itu terlepas apapun kepentingan pembuatnya,” ujarnya.

Tapi, Gus Miftah melanjutnya, foto itu viral dengan tambahan keterangan yang menurut dia amat mengadu domba seperti pengajianmu dibubarkan dan dipersekusi tapi kamu datang menjenguknya. “Pertanyaannya, kapan saya membubarkan pengajian saudara saya @felixsiauw.”

Gus Miftah mengakui, ia memang banyak memiliki perbedaan pandangan dengan Felix. “Tapi kami tidak pernah ada masalah.” Ia menambahkan, gara-gara foto lawasnya beredar kembali itu, banyak yang mengira ia sakit. “Saya sehat dan saat ini saya sedang safari dakwah di Jawa Timur,” ucapnya saat menulis keterangan pada unggahan tiga hari lalu itu.

Felix sendiri ikut berkomentar atas unggahan itu. “Semoga Allah memaafkan yang buat salah paham, semoga Allah memaafkan kita semuanya…menanti traktiran kebulinya lagi Gus,” jawabnya.