Demo Mahasiswa, Ernest Prakasa: Bukti Kita Sudah Geram

Selasa, 24 September 2019 15:28 WIB

Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa menjadi pembicara dalam Kelas Skenario untuk Pemula di Ruang & Tempo, Gedung Tempo, Jakarta, Ahad, 27 Januari 2019. Dalam kelas ini, peserta diberikan materi membuat premis cerita, menciptakan karakter yang kuat, dan menyusun plot menggunakan metode "8 sequnce". TEMPO/Nufus Nita Hidayati

TEMPO.CO, Jakarta - Komika Ernest Prakasa mendukung aksi para mahasiswa yang turun ke jalan, menyuarakan atas beberapa rancangan undang-undang bermasalah. Seperti revisi Undang-undang Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, RKUHP, dan RUU Pertanahan.

"Bandit-bandit DPR merasa jumawa di atas rakyat yang mengantarkan mereka ke sana. Hari ini adalah bukti bahwa kita sudah geram. Hari ini, mereka belajar untuk tunduk. #ReformasiDikorupsi #MahasiswaBergerak," tulis Ernest dalam kicauannya di Twitter, Selasa, 24 September 2019.

Ernest merupakan salah satu seniman yang peduli terhadap kondisi negara saat ini. Dalam unggahannya Ernest berani menyuarakan tentang kebakaran hutan dan beberapa undang-undang yang bermasalah.

Ia pun juga geram dengan oknum yang berpura-pura sebagai mahasiswa. Diketahui seorang pria tua memakai jaket almamater berwarna kuning, tiba-tiba masuk kerumunan mahasiswa dan membuat onar. "Oh itu tujuan kalian ngelepas mahasiswa KW? Buat delegitimasi #MahasiswaBergerak? Kasian amat begitu doang idenya," kata Ernest.

Sebelumnya, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia Manik Marganamahendra mengatakan ada empat agenda restorasi yang harus dilakukan untuk menuntaskan reformasi.

Advertising
Advertising

Aliansi Mahasiswa Indonesia menegaskan bahwa aksi turun ke jalan yang dilakukan mahasiswa se-Indonesia pada 23-24 September 2019 tidak terlibat politik praktis. "Kami jamin agenda aksi kami di tanggal 23-24 tidak terlibat politik praktis mana pun," kata Manik Marganamahendra di Tugu Reformasi Universitas, Grogol, Jakarta Barat, Senin 23 September 2019.

Dengan begitu, Manik mengungkapkan bahwa tidak ada oknum yang bisa menunggangi aksi mahasiswa ini. "Tidak ada yang bisa menunggangi aksi kami, selain menuntut kepada pemerintah dan DPR untuk segera menuntaskan agenda reformasi," ujar dia.

CHITRA PARAMAESTI|FIKRI ARIGI

Berita terkait

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

11 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

3 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

3 hari lalu

Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

Berulang, bentrok demo mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel. Terbaru di UCLA. Apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

5 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

6 hari lalu

BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

Unjuk rasa dilakukan BEM Unsoed karena UKT mahasiswa baru 2024 mengalami kenaikan berkali-kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

9 hari lalu

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel

Baca Selengkapnya

Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

14 hari lalu

Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

Sutradara Joko Anwar ungkap kekagumannya terhadap kemampuan akting Widuri Puteri yang langsung diterima saat casting film Siksa Kubur.

Baca Selengkapnya

Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

18 hari lalu

Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

Ernest Prakasa menilai kreator konten prank yang membahayakan orang ini seharusnya dilaporkan ke polisi dan diberikan pelajaran.

Baca Selengkapnya

Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

18 hari lalu

Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

Kreator konten prank yang sedang viral, Galih Loss mengulangi permintaan maafnya dan berharap netizen stop merundungnya.

Baca Selengkapnya