Pemutaran Kucumbu Tubuh Indahku Diprotes, Garin Nugroho Melawan

Rabu, 18 September 2019 08:09 WIB

Garin Nugroho meraih penghargaan Sutradara Pilihan Tempo 2018 lewat film Kucumbu Tubuh Indahku. Selain sutradara pilihan, film Kucumbu Tubuh Indahku tersebut masuk dalam nominasi untuk tujuh kategori di antaranya: Film Pilihan, Skenario Pilihan, Aktor Pilihan, Aktris dan Aktor Pendamping Pilihan, dan Pemain Anak. Dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta -Sutradara Garin Nugroho melawan ketika pemutaran film Kucumbu Tubuh Indahku lagi-lagi mendapat penolakan. Kali ini dari Front Pembela Islam (FPI) yang mengatasnamakan warga Muslim Semarang saat memprotes pemutaran film tersebut pada Senin, 16 September 2019.

Dalam unggahannya di laman Facebook, Garin menceritakan tentang percobaan penghentian pemutaran oleh organisasi masyarakat (ormas) tersebut. "Film Kucumbu Tubuh Indahku di Semarang, diputar sebagai bagian dari Fest Kota Lama, mereka (FPI) meminta film ditunda dan dihentikan," kata Garin dalam unggahannya, Selasa, 17 September 2019.

Garin pun melawan ketika filmnya diminta untuk tidak diputar, ia menolak keras lantaran film tersebut sudah lulus sensor. Selain itu, kata Garin, ormas bukanlah lembaga yang berhak untuk mengadili apalagi menutup pertunjukan.

Walaupun didatangi kelompok masyarakat yang membawa bendera di depan pintu masuk pertunjukan, Garin tidak gentar. Ia tetap melanjutkan untuk memutar film yang dianggap kontroversial ini. "Saya tetap memutuskan memutar sebagai hak hukum dan demokrasi saya," kata Garin.

Perdebatan alotpun terjadi hingga polisi datang untuk mengawal, Garin mengatakan, Kucumbu Tubuh Indahku tetap diputar dan diskusi berjalan dengan lancar. Apalagi, dalam diskusi tersebut terasa begitu hangat di mana para penonton mengutarakan pandangannya atas film tersebut.

Advertising
Advertising

"Sungguh menarik, sahabat-sahabat penonton perempuan berjilbab justru aktif bertanya dan berpendapat dengan genuine. Salut penonton Semarang, terimakasih panitia," tutur Garin.

Dengan adanya kejadian percobaan penghentian pemutaran film, Garin berpendapat jika ormas seperti FPI lebih baik untuk dibubarkan. Menurutnya, hal tersebut sebagai efektivitas penegakan hukum, bahwa setiap tindakan main hakim sendiri harus tegas diberikan hukuman.

Film Kucumbu Tumbuh Indahku, kerap mendapatkan penolakan dari masyarakat yang mengaku anti terhadap LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender). Apa lagi, pemerintah daerah di beberapa provinsi, sempat ikut-ikutan menolak film yang terpilih mewakili Indonesia di ajang Piala Oscar tahun depan ini.

Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Ahmad Yani Basuki, memiliki pertimbangan tersendiri atas kelayakan film ini dapat beredar di layar-layar. Dia mengatakan film ini mengandung nilai kehidupan dari seseorang yang dapat dipelajari orang dewasa.

Meloloskan Kucumbu Tubuh Indahku untuk tayang di bioskop, menurut Ahmad Yani bukan berarti LSF turut mempromosikan LGBT. Adegan yang menghadirkan sosok penari laki-laki gemulai, pria berperilaku seperti wanita memang hadir di dalam film. Hal itu menurut Ahmad Yani bisa kita lihat memang ada di kehidupan masyarakat. “Tentu saja LSF tidak bertujuan mempromosikan LGBT, kami punya pertimbangan lain meloloskan film ini.”

Berita terkait

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

15 hari lalu

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.

Baca Selengkapnya

Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

51 hari lalu

Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

Kontroversi publik kerap tertuju pada beberapa film Indonesia. Simak artikel ini untuk mengetahui daftar film tersebut, salah satunya ada film Kiblat!

Baca Selengkapnya

Film Samsara Karya Garin Nugroho akan Tayang di Singapura

18 Maret 2024

Film Samsara Karya Garin Nugroho akan Tayang di Singapura

Film Samsara karya Garin Nugroho akan tayang di Singapura pada 10 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Samsara Karya Garin Nugroho Gabungkan Seni Tradisional Bali dan Musik Elektronik

16 Maret 2024

Samsara Karya Garin Nugroho Gabungkan Seni Tradisional Bali dan Musik Elektronik

Karya terbaru Garin Nugroho, Samsara adalah film bisu hitam putih yang dibintangi Ario Bayu dan penari keturunan Indonesia-Australia.

Baca Selengkapnya

4 Film Populer yang Dibintangi BCL Termasuk My Stupid Boss dan Habibie & Ainun

29 November 2023

4 Film Populer yang Dibintangi BCL Termasuk My Stupid Boss dan Habibie & Ainun

Bunga Citra Lestari atau BCL tak hanya dikenal sebagai penyanyi, berikut beberapa film yang diperankannya.

Baca Selengkapnya

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.

Baca Selengkapnya

Tahun Terakhir Reza Rahadian sebagai Ketua Komite FFI, Apa Tugasnya Selama ini?

5 November 2023

Tahun Terakhir Reza Rahadian sebagai Ketua Komite FFI, Apa Tugasnya Selama ini?

Menjelang FFI 2023 sekaligus menandakan akhir jabatan Ketua Komite FFI Reza Rahadian. Ia telah 3 tahun menjabat posisi itu.

Baca Selengkapnya

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

22 Oktober 2023

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

Garin Nugroho menyatakan, Jakarta World Cinema Week mampu menghadirkan sebuah festival film internasional dengan jenis lebih beragam.

Baca Selengkapnya

Madani International Film Festival 2023 Hadir untuk Rayakan Keberagaman Muslim di Dunia

9 Oktober 2023

Madani International Film Festival 2023 Hadir untuk Rayakan Keberagaman Muslim di Dunia

Madani International Film Festival 2023 menerima 1.707 film dari open submission yang dibuka Mei-Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Seleksi Calon Anggota Lembaga Sensor Film 2024-2028, Ini Syaratnya

25 September 2023

Seleksi Calon Anggota Lembaga Sensor Film 2024-2028, Ini Syaratnya

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) membuka seleksi calon anggota Lembaga Sensor Film (LSF).

Baca Selengkapnya