TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Ria Irawan yang sudah dinyatakan sembuh dari kanker kelenjar getah bening kembali dirawat di rumah sakit. Ia dikabarkan mulai menjalani perawatan di RSCM Jakarta pada Minggu, 1 September 2019.

Ia terakhir memperbarui unggahan di akun Instagramnya pada 25 Juli 2019 saat merayakan ulang tahunnya yang ke-50. Suami Ria, Maiki Wongkar melalui unggahan-unggahan di Instagram storiesnya menunjukkan kendati harus menjalani perawatan di rumah sakit, perempuan bernama panjang Chandra Ariati Dewi Irawan ini tetap optimistis bisa mengalahkan kanker. Wajahnya tetap tersenyum saat difoto suaminya. "Story of my love @riairawan," tulis Maiki.

Foto lainnya memperlihatkan ia melakukan tes CT Scan. Maiki juga mengunggah foto diri istrinya yang tengah duduk dengan kaki ditutup selimut dan mengenakan masker di wajah. "Sudah tidak takut...sudah tidak kaget...Kesel aja nih cancer datang lagi, bismillah di hari Jumat yang penuh doa dan berkah...Segala yang tidak baik, rontok semuanya. Amin," demikian tulisan yang menjelaskan foto Ria Irawan ini.

Setelah kabar aktris peraih Piala Citra itu kembali sakit, banyak doa yang dialamatkan kepadanya pada unggahannya itu. "Semoga Allah segera menyembuhkan penyakit teteh, Allah maha penyembuh, aamiiin," kata @riczkykiki. "Kembali sehat Mbak Ria...semoga Allah beri rahman dan kasih sayang pada Mbak ira dan keluarga, kemudahan dari Allah dari segala arah terus datang dan mendekat untuk Mbak Ira serta keluarga," tulis @dianna_atiqah_naila.

Pada 22 Juli 2019, Ria mengunggah video yang menceritakan bahwa ia telah dinyatakan sembuh. "Saya bisa sembuh dari kanker karena saya terdiagnosa di atas kertas lewat patalogia anatomi dan karena saya minum suplemen, vitamin, dan obat-obatan. Jadi jangan khawatir bahwa kanker adalah sesuatu yang berkurang dari tubuh Anda," katanya dalam vlog itu.

Ia meyakinkan, tak perlu takut menghadapi penyakit ini. "Gak usah khawatir kanker itu sesuatu yang kurang dari tubuh Anda, jadi ayo minum," ujarnya.

Dalam keterangan di unggahan, Ria menjelaskan bahwa inti dari penyebab kanker adalah apek dan apesnya tubuh kita. "Daya tahan tubuh hancur karena daya tahan tubuh kita sendiri," ucapnya.