Ari Lasso memeluk Abdul Qadir Jaelani atau biasa disapa Dul, menangis saat ikut dalam konser Konser Dewa 19 feat Ari Lasso dan Once Mekel Reunion Live in Malaysia di Stadium Malawati, Shah Alam, Selangor, Malaysia, 2 Februari 2019. Instagram/@f.fahmi.m
TEMPO.CO, Jakarta - Abdul Qodir Jaelani atau Dul Jaelani mengatakan Ahmad Dhani memang lebih cocok sebagai seorang politikus ketimbang musikus. Dul merasa karier Ahmad Dhani sebagai seorang musisi sudah lewat.
"Kalau boleh jujur, politik. Karena jujur, maaf, saya bukan sombong ya ayah saya kalau bikin lagu sudah tidak seenak dulu, sudah waktunya digantikan sama anaknya," ucap Dul saat ditemui di kediamannya di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin, 15 April 2019.
Pernyataan tersebut diucapkan Dul setelah melihat semangat bermusik Ahmad Dhani sangat kendor beberapa tahun belakangan. "Pokoknya yang saya lihat ayah saya gairahnya di musik sudah tidak menggebu-gebu gitu, sudah bosan mungkin, dan mungkin sudah kecewa juga di industri musik zaman sekarang ya," kata Dul.
Jika sang ayah sudah tidak punya stamina di dunia musik, Dul mengaku dirinya siap melanjutkan cita-cita Ahmad Dhani di dunia musik. Bahkan Dul punya obsesi mau melampaui capaian Ahmad Dhani di dunia musik.
"Saya rasa itu adalah tugas penerus generasi selanjutnya, mungkin itu saya, Al dan musisi milenial lainnya. Ayah saya sudah memberikan tugas ini pada kaum milenial lainnya untuk membuat musik berkualitas," paparnya.
Dul berharap Ahmad Dhani bisa memberikan warna di dunia politik. "Saya rasa ayah saya sudah bertugas untuk mungkin memberikan ideologi-ideologi baru di politik. Jadi hati ayah saya itu sudah berada di jalur politik, dan sudah selesai di musik," ungkap Dul.
