Butet Kartaredjasa Kembali Manggung, Paramedis Bersiaga

Selasa, 9 April 2019 13:54 WIB

Butet Kartaredjasa dalam pentas Teater Gandrik berjudul Para Pensiunan 2049 di Taman Budaya Yogyakarta. TEMPO/Shinta Maharani

TEMPO.CO, Yogyakarta - Seniman Butet Kartaredjasa yang kesehatannya belum pulih selepas operasi karena serangan jantung tampil dengan vokal bertenaga dalam pentas Teater Gandrik pada Senin malam, 8 April 2019 di Taman Budaya Yogyakarta.

Butet menjadi tokoh sentral dalam pentas bertajuk 'lPara Pensiunan 2049 yang berkisah tentang korupsi. Dalam pentas berdurasi 150 menit itu, Butet berperan sebagai Doorstoot, tokoh yang berkuasa selama 32 tahun. Tokoh ini meninggal dan tidak bisa dikuburkan karena tidak punya surat keterangan kematian yang baik. Arwahnya gentayangan.

Sebelum pentas, Butet berkonsultasi dengan dokter yang menanganinya secara khusus di Jakarta sebelum dia kembali ke Yogyakarta. Ada lima ring yang terpasang di jantung Butet. Butet telah menjalani operasi dua kali. Satu ring dipasang tahun 2010 dan kini ditambah empat ring. “Dokter mengizinkan dan sudah menghitung kondisi fisik saya. Saya harus rajin minum obat,” kata Butet selepas pentas.

Baca: Sakit Jantung, Butet Kartaredjasa Berkukuh Pentas Teater Gandrik

Untuk memulihkan kondisi fisiknya, Butet berolahraga ringan minimal satu jam tiap hari sebelum pentas. Dia juga menjaga pola makan. Dia untuk sementara menghindari makanan berkolesterol tinggi, misalnya tongseng kambing yang dia sukai. Dia berkelakar selepas operasi belum menyantap tongseng kambing sama sekali. Butet juga mengurangi rokok dari tiga bungkus rokok dalam waktu sehari menjadi satu bungkus dalam waktu dua hari.

Selain itu, Teater Gandrik juga menyiapkan paramedis untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan saat pentas, misalnya ketika sewaktu-waktu terjadi serangan jantung. Tim paramedis ini terhubung dengan dokter yang biasanya menangani Butet di Rumah Sakit Pantirapih Yogyakarta. “Paramedis ini untuk penanganan awal saja kalau terjadi sesuatu,” kata Pemain Teater Gandrik, Kusen Ali

Dalam pentas lainnya, Butet punya dedikasi tinggi karena tetap melanjutkan lakonnya ketika sedang pentas Kanjeng Sepuh di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 22 Maret 2019. Butet Kartaredjasa terkena serangan jantung dan sudah ada lima ring terpasang di jantungnya.

Di Yogyakarta, Teater Gandrik pentas selama dua hari (8 dan 9 April). Mereka juga akan tampil di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta pada 25-26 April 2019. Di Yogyakarta, harga tiket dipatok mulai dari Rp 50 hingga Rp 300 ribu.

Sutradara pementasan Para Pensiunan 2049, Djaduk Ferianto mengatakan Teater Gandrik menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan saat kakaknya, Butet Kartaredjasa pentas. Beberapa dialog dalam durasi panjang yang sudah disiapkan sebelumnya telah diedit, blocking-blocking pementasan yang terlalu banyak juga dikurangi supaya tidak menguras energi Butet.

Djaduk juga telah menyiapkan kostum tambahan untuk peran Butet bila diperlukan. Dia menyiapkan diri untuk menggantikan peran Butet bila di tengah pentas Butet mengalami serangan jantung.

Naskah Para Pensiunan 2049 merupakan hasil saduran karya Heru Kesawa Murti yang berjudul Pensiunan dan dibuat tahun 1986. Agus Noor dan Susilo Nugroho kemudian mengadaptasi naskah itu menjadi Para Pensiunan 2049 agar bisa diterima kalangan muda. 2049 merujuk pada kisah masa depan.

Pentas itu bercerita tentang para pensiunan yang ingin menikmati masa tuanya dan menunggu akhir hidupnya dengan tenang. Mereka pensiunan jenderal, politisi, hakim. Undang-Undang Pemberantasan Pelaku Korupsi mengharuskan siapa pun yang mati memiliki surat keterangan kematian yang baik. Aturan itu dibuat supaya koruptor jera. Hanya orang yang tidak pernah korupsi yang berhak mendapatkan surat itu. Bila tidak punya surat itu, maka mayatnya tidak boleh dikubur karena tidak bersih dari korupsi.

Teater Gandrik merupakan kelompok seni yang memadukan pertunjukan teater tradisional dan modern. Teater ini berdiri sejak 34 tahun lalu dan telah mementaskan berbagai tema sosial yang khas menggunakan guyonan parikena atau sindiran secara halus. Sindirian yang dimaksud adalah mengejek diri sendiri. Banyolan-banyolan di panggung menjadikan Gandrik membawakam tema-tema itu secara segar dan luwes.

Tahun 1999, Gandrik pentas Brigade Maling di Monash University Australia, Dhemit dan Orde Tumbang di Singapura pada 1990 dan 1992. Tahun 2017, Gandrik mementaskan Hakim Sarmin yang bicara tentang korupsi di Yogyakarta.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

14 hari lalu

MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

Hakim MK telah memutuskan hanya 14 amicus curiae, yang dikirimkan ke MK sebelum 16 April 2024 pukul 16.00 WIB yang akan didalami di sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa dan Ratusan Tokoh Dukung Gugatan Kecurangan Pemilu ke MK

55 hari lalu

Butet Kartaredjasa dan Ratusan Tokoh Dukung Gugatan Kecurangan Pemilu ke MK

Butet Kartaredjasa telah menggalang dukungan dari 180 seniman, penulis, jurnalis dan pekerja kreatif seni lainnya mengenai dukungan gugatan pilpres.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Ajak Seniman Bersuara Lawan Keganjilan Pilpres Lewat Pameran

17 Februari 2024

Butet Kartaredjasa Ajak Seniman Bersuara Lawan Keganjilan Pilpres Lewat Pameran

Seniman Butet Kartaredjasa sedang menyiapkan pameran seni rupa bersama sebagai bentuk ekspresi merespon berbagai keganjilan di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Ganjar Bertemu Butet Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilpres: Aku Nggak Lemes

17 Februari 2024

Ganjar Bertemu Butet Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilpres: Aku Nggak Lemes

Ganjar bertemu dengan seniman Butet, aktivis, dan tim pendukungnya di Yogyakarta untuk menguatkan mereka selepas hasil penghitungan cepat Pemilu

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru

Baca Selengkapnya

Menjelang Pencoblosan, Mahfud Md Gelar Tirakatan di Rumahnya

14 Februari 2024

Menjelang Pencoblosan, Mahfud Md Gelar Tirakatan di Rumahnya

Mahfud Md menggelar tirakatan di rumahnya di Yogyakarta pada Senin malam, 13 Februari 2024. Ia optimistis dengan hasil pencoblosan hari ini.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

10 Februari 2024

Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

Wani tampil membacakan salah satu puisi karya sang ayah, Wiji Thukul di gelaran kampanye terakhir Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya

Kasus Butet Kartaredjasa Dihentikan, Pengamat Kepolisian: Seharusnya Berlaku juga untuk Aiman Witjaksono

9 Februari 2024

Kasus Butet Kartaredjasa Dihentikan, Pengamat Kepolisian: Seharusnya Berlaku juga untuk Aiman Witjaksono

Polisi juga seharusnya menghentikan pemeriksaan kasus Aiman Witjaksono seperti halnya yang terjadi pada Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Alasan TPN Ganjar-Mahfud Gelar Kampanye Pamungkas di Solo

8 Februari 2024

Alasan TPN Ganjar-Mahfud Gelar Kampanye Pamungkas di Solo

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga Ganjar-Mahfud disebut bakal menggelar kampanye pamungkas di Kota Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Ganjar-Mahfud Gelar Kampanye Akbar di Solo 10 Februari, Dihadiri Megawati hingga Butet Kartaredjasa

7 Februari 2024

Ganjar-Mahfud Gelar Kampanye Akbar di Solo 10 Februari, Dihadiri Megawati hingga Butet Kartaredjasa

Megawati Soekarnoputri dijadwalkan menghadiri kampanye akbar Ganjar-Mahfud Md bertajuk Hajatan Rakyat di Solo

Baca Selengkapnya