Arifin Putra Sebut Teror di Selandia Baru Serangan Kemanusiaan

Reporter

Antara

Editor

Aisha Shaidra

Minggu, 17 Maret 2019 08:50 WIB

Arifin Putra ditemui usai konferensi pers film terbarunya, Sabtu Bersama Bapak di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta, 7 Juni 2016. TEMPO/Dini Teja

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Arifin Putra menyebut bahwa peristiwa teror di Selandia Baru pada Jumat, 15 Maret 2019 merupakan murni serangan kemanusiaan.

"Aku lebih ngelihat ini ke sisi kemanusiaan, mungkin ada yang ngelihat ke arah agama dan lain-lain. Aku lihat ini adalah masalah kemanusiaan dan serangan kemanusiaan," kata Arifin ditemui dalam acara LA Indie Movie di Jakarta, Sabtu, 16 Maret 2019.

"Orang yang melakukan serangan ini dan penembakan ini, dia sakit jiwa dan seharusnya dia tidak boleh bebas, dia enggak boleh berkeliaran bebas," lanjutnya.

Pemain film Foxtrot 6 ini pun memuji pemerintah Selandia Baru yang telah bekerja dengan cepat dengan langsung mengganti undang-undang tentang kepemilikan senjata api.

"Itu orang yang... harus dikenakan hukum seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku. Aku juga melihat Selandia Baru sudah bagus, mereka langsung bilang akan mengganti undang-undang soal senjata api. Pemerintahnya sudah melakukan yang terbaik," ujar pria kelahiran 1 Mei 1987 itu.

Advertising
Advertising

Aksi teror di Selandia Baru terjadi di dua masjid di Kota Christchurch, pukul 13.40 waktu setempat. Peristiwa ini merupakan penembakan massal terburuk di negara itu.

Berita terkait

Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

52 hari lalu

Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters singgah ke Masjid Istiqlal di Jakarta untuk memperingati lima tahun tragedi Christchurch.

Baca Selengkapnya

4 Film Dibintangi Anya Geraldine, Terbaru Film Gampang Cuan

16 Desember 2023

4 Film Dibintangi Anya Geraldine, Terbaru Film Gampang Cuan

Anya Geraldine membintangi beberapa film dan serial televisi, di antaranya Layangan Putus dan Gampang Cuan.

Baca Selengkapnya

Tips Tingkatkan Rasa Percaya Diri ala Arifin Putra

17 April 2023

Tips Tingkatkan Rasa Percaya Diri ala Arifin Putra

Aktor sekaligus model Arifin Putra mengaku pernah dirundung oleh teman-temannya dengan sebutan 'Manusia Robot'

Baca Selengkapnya

Pembunuh 51 Jemaah Masjid Christchurch Ajukan Banding

8 November 2022

Pembunuh 51 Jemaah Masjid Christchurch Ajukan Banding

Pembunuh 51 jemaah masjid Christchurch, Selandia Baru, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Perkuat Undang-Undang Terorisme, Cegah Peristiwa Christchurch

19 Oktober 2022

Selandia Baru Perkuat Undang-Undang Terorisme, Cegah Peristiwa Christchurch

Parlemen Selandia Baru mengusulkan perubahan undang-undang kontra-terorisme untuk memberikan lebih banyak pembatasan pada perencana serangan.

Baca Selengkapnya

Film Remake The Invisible Guest Pertemukan Reza Rahadian dengan Mawar de Jongh

27 Januari 2022

Film Remake The Invisible Guest Pertemukan Reza Rahadian dengan Mawar de Jongh

Mawar de Jongh mengaku langsung menerima tawaran bermain di film The Invisible Guest tanpa pikir panjang.

Baca Selengkapnya

The King's Man Tayang di Bioskop, Ungkap Asal Usul Badan Intelijen Independen

22 Desember 2021

The King's Man Tayang di Bioskop, Ungkap Asal Usul Badan Intelijen Independen

Film The King's Man akan menghadirkan perjalanan asal mula agensi Kingsman, bagaimana dan mengapa agensi tersebut dibentuk.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Melaporkan Kasus Pertama Varian Omicron

16 Desember 2021

Selandia Baru Melaporkan Kasus Pertama Varian Omicron

Selandia Baru melaporkan kasus pertama varian Omicron COVID-19 pada seorang yang datang ke Selandia Baru dari Jerman melalui Dubai.

Baca Selengkapnya

Pembunuh 51 Jamah Masjid di Selandia Baru Akan Banding, Mengaku Ditekan

8 November 2021

Pembunuh 51 Jamah Masjid di Selandia Baru Akan Banding, Mengaku Ditekan

Pelaku penembakan yang menewaskan 51 jamaah masjid di Christchurch, Selandia Baru, mengaku bersalah karena ditekan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Selandia Baru Perkuat UU Tentang Ujaran Kebencian

25 Juni 2021

Pemerintah Selandia Baru Perkuat UU Tentang Ujaran Kebencian

Langkah pemerintah Selandia Baru ini untuk menanggapi serangan teror oleh seorang supremasi kulit putih dua tahun lalu yang menewaskan 51 muslim.

Baca Selengkapnya