TEMPO.CO, Jakarta- Moseum of Jakarta (Moja) menampilkan 14 karya instalasi kotemporer yang terispirasi dari film-film di dunia. Semua karya di museum tersebut digarap enam orang kurator yang juga pemilik museum tersebut.

Salah satu kurator Moja, Jennifer Sharon mengatakan dibangunnya museum ini untuk mewujudkan keinginan dia dan lima orang temannya mencitakan sesuatu yang berbeda di Jakarta. "Kami ingin membuat interactive museum," ucap dia di Moja, Jumat, 4 Januari 2018.

Sebanyak 14 instalasi dipamerkan di Museum Moja, setiap ruangan instalasi memiliki suguhan interaksi yang berbeda-beda. Berikut instalasi yang dipamerkan di Museum Moja:

1. Charlie and The Milennial Pink Candy Room

Ini merupakan ruangan pertama, ruangan tersebut berwarna pink dengan hiasan Pack Man di dinding. Di ruangan ini, petugas akan memberikan arahan mengenai ketentuan di museum, juga memberikan permen sebagai welcome snack di Museum Moja. Dalam perjalanan menuju ruangan berikutnya, pengunjung akan menemukan instalasi pita warna warni yang merepresentasikan keceriaan anak-anak.

2. Arkade
Ruangan yang didominasi dengan warna neon hijau, kuning, dan merah ini, membawa pengunjung mengingat game arkade tahun 90-an. Pengunjung juga dapat berinteraksi dengan mesin permainan yang terdapat empat buah di ruangan ini.

3. Flower Gump
Instalasi ini merupakan susunan bunga berwarna rustic. Uniknya, bunga-bunga tersebut berasa di langit-langit ruangan, sehingga membentuk kanopi yang berasal dari bunga.

4. Lion Parcel
Ini merupakan instalasi yang disponsori Lion Group. Pada instalasi ini disediakan bean bag raksasa berwarna merah dengan cermin besar di atasnya. Jeniffer mengatakan, pengunjung dapat berswafoto di kaca besar instalasi ini.

5. Color Section
Tema color section kali ini adalah pantai. Ruangan ini didominasi oleh warna putih biru bernuansa pantai, lengkap dengan payung, sepeda, dan perlengkapan bermain di pantai lainnya.

6. 500 Seats of Summer
Berbeda dengan instalasi sebelumnya yang penuh warna, di ruangan 500 seats of summer, nuansanya lebih gelap. Terdapat kursi-kursi penonton stadion yang dihiasi lukisan mural. Selain itu, plang penunjuk jalan dan marka juga dipajang di ruangan ini.

Baca: Museum Basoeki Abdullah Pamerkan Lukisan dari 19 Seniman Muda

7. Clowdy With The Swing if Happiness
Ruangan bernuansa putih dengan beberapa ayunan ini, menawarkan keceriaan di atas langit. Lantai ruangan ini dibalut dengan drakon putih yang menyerupai awan-awan. Jeniffer menuturkan setiap seminggu sekali drakon diganti untuk higenitas.

Masih ada tujuh ruangan lagi dari Museum Moja yang menyajikan instalasi menarik. Klik halaman berikutnya.

<!--more-->

8. Captain Snowman Underpants
Ruangan ini disponsori merek spidol snowman. Ruangan yang dipenuhi doodle ini memperbolehkan pengunjung untuk menggambar atau menggoreskan sesuatu dengan spidol di rumangan itu.

9. Project Room
Ini merupakan instalasi proyektor, di mana pengunjung dapat melihat berbagai vektor animasi di ruangan ini. Jeniffer berujar, nantinya alat sensor juga akan dipasangkan di sini, sehingga pengunjung dapat berinteraksi lebih dekat dengan karya seni yang dipamerkan.

10. Million Dollars Room
ruangan dengan nuansa gelap, memamerkan poster-poster yang dikolase oleh para kurator.

11. Red Room
masih satu lokasi dengan millon dollars room, ruangan ini menyuguhkan kolase poster. Menggunakan lampu berwarna merah sebagai pencahayaan, Jeniffer mengatakan ruangan ini, ingin membawa pengunjung ke nuansa pencetakan foto.

12. Disco Room
Gemerlap lampu LED berwarna warni mendominasi ruangan ini. Untuk menghidupkan suasana, musik dengan beat cepat juga diperdengarkan di sini. Rumbai-rumbai metalik mempercantik instalasi dengan mengandalkan penerangan dari lampu LED.

13. Popcorn
Instalasi ini mengajak pengunjung untuk memasuki kolam popcorn raksasa. Kolam ini dipenuhi oleh bola-bola plastik berwarna putih dan kuning. Usai menikmati instalasi di sini, pengunjung akan diberikan popcorn untuk dimakan dengan cuma-cuma.

14. Regal
Ruangan ini disponsori biskuit Marie Regal. Interaksi yang ditawarkan, pengunjung museum dapat memasuki area blower, di mana pita-pita yang terbuat dari bungkus marie diterbangkan dan menari-nari seperti hujan.