Anggun C. Sasmi Sudah Lama Ingin Menulis Tentang Komunisme

Reporter

Antara

Editor

Aisha Shaidra

Jumat, 16 November 2018 11:30 WIB

Anggun C. Sasmi. Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Anggun C. Sasmi baru-baru ini menuangkan opininya ke dalam sebuah tulisan yang dimuat di laman DW Indonesia. Menariknya topik yang diangkat oleh Anggun mengenai komunisme.

Tulisan panjang yang berjudul Komunisme dan Emosi yang Bertautan di Indonesia itu memuat pandangan Anggun C. Sasmi mengenai doktrin komunisme dalam sejarah bangsa Indonesia yang menoreh catatan hitam.

Dalam salah satu bagian tulisan, penyanyi Snow On Sahara ini menuliskan pengalaman pertamanya mengenal istilah komunis lewat film "G30SPKI" yang wajib ditontonnya ketika masih duduk di bangku SD. Dalam tulisan itu, Anggun menyebutnya sebagai pengalaman horor.

"Itu adalah film horor pertama yang pernah saya lihat! Ada banyak adegan penyiksaan dan pembunuhan yang sama sekali tidak wajar untuk dilihat oleh anak-anak kecil. Entah mengapa badan sensor di Indonesia yang tugasnya memberi etiket PG Ratings, film 17 tahun keatas, film dewasa dll, memberi pengecualian yang istimewa terhadap film ini," tulis Anggun C. Sasmi seperti dikutip dari DW Indonesia, Rabu.

Tulisan ini pun mendapat banyak respon dari warganet. Bahkan akun media sosial Anggun C. Sasmi juga diramaikan komentar mengenai tulisannya yang membahas opininya tentang komunisme.

Advertising
Advertising

Tak sedikit dari komentar warganet itu dibalas oleh Anggun, salah satunya adalah pertanyaan mengenai motivasi Anggun menulis tentang komunisme yang dianggap sensitif bagi sebagian orang di Indonesia.

"Setiap kali saya merasa tergugah dengan sesuatu hal, saya selalu ingin menulis tentang hal itu. Sudah ada tulisan saya tentang LGBT, tentang solidaritas feminin yang keliru juga tentang keberagaman yang tengah rawan di Indonesia," tulis Anggun membalas komentar salah satu warganet di akun Instagram @angguncipta.

"Sebenarnya sudah lama ingin menulis tentang Komunisme, tapi menulis itu butuh waktu dan kadang waktu saya tidak sebanyak yang saya inginkan," ujarnya.

Dalam salah satu balasan komentar Anggun kepada warganet lain, dia juga menerangkan mengenai inti dari tulisannya tersebut yang mengangkat isu komunisme di Indonesia yang dianggapnya perlu adanya pelurusan sejarah kepada masyarakat.

Baca: Awal Tahun 2019 Anggun C. Sasmi Mulai Gelar Tur di Italia

"Inti dalam tulisan ini bukan tentang komunisme itu sendiri tetapi tentang bagaimana reaksi kita sebagai orang Indonesia terhadap sisi hitam di sejarah bangsa. Mungkin kalau saya nggak mencari tau apa sebenarnya komunisme itu, seumur hidup ya pasti saya akan ketakutan," jelas Anggun C. Sasmi.

Berita terkait

Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

18 November 2023

Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

Anies Baswedan mengatakan, pihaknya memahami betul bahwa Indonesia adalah sebuah negeri yang berdasar Pancasila.

Baca Selengkapnya

Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

28 September 2023

Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

Menjelang meletusnya G30S 1965, situasi politik sangat tegang. PKI dan TNI bersitegang soal angkatan kelima.

Baca Selengkapnya

Duet Anggun C. Sasmi dan Waldjinah hingga Penampilan XODIAC di Persembahan dari Solo

18 September 2023

Duet Anggun C. Sasmi dan Waldjinah hingga Penampilan XODIAC di Persembahan dari Solo

Anggun C. Sasmi dan Waldjinah memukau ratusan undangan dengan duet lagu keroncong berjudul Kota Solo. Zayyan XODIAC bawakan lagu Indonesia Pusaka.

Baca Selengkapnya

Gelaran Seni Budaya Persembahan dari Solo Hadirkan Anggun, Fabio Asher, Waldjinah hingga XODIAC

5 September 2023

Gelaran Seni Budaya Persembahan dari Solo Hadirkan Anggun, Fabio Asher, Waldjinah hingga XODIAC

Persembahan dari Solo akan sajikan pentas budaya tradisional yang dipadukan penampilan musisi seperti Anggun, XODIAC, hingga Waldjinah.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 205 Tahun Kelahiran Karl Marx, Jejak Filsuf yang Bolak-balik Dideportasi

5 Mei 2023

Hari Ini 205 Tahun Kelahiran Karl Marx, Jejak Filsuf yang Bolak-balik Dideportasi

Pemikiran Karl Marx dituangkan pada sejumlah buku, dua di antaranya adalah Das Kapital dan Communist Manifesto.

Baca Selengkapnya

Gaya Erina Gudono Makan Malam Bersama Desainer Jean Paul Gaultier di Paris

5 April 2023

Gaya Erina Gudono Makan Malam Bersama Desainer Jean Paul Gaultier di Paris

Erina Gudono memakai busana karya desainer Indonesia saat memperkenalkan wayang kulit kepada Jean Paul Gaultier.

Baca Selengkapnya

Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

26 Februari 2023

Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

Tan Malaka salah satu pahlawan nasional, dengan banyak nama. Pemikirannya tentang konsep bangsa Indonesia diserap Sukarno - Hatta.

Baca Selengkapnya

Anwar Ibrahim Jamin Tak Akui LGBT, Sekularisme, Komunisme di Pemerintahannya

7 Januari 2023

Anwar Ibrahim Jamin Tak Akui LGBT, Sekularisme, Komunisme di Pemerintahannya

PM Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan tak akan menerima LGBT, sekularisme, dan komunisme di pemerintahannya. Ia mengatakan telah difitnah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sebut Pasal 188 RKUHP Tak Akan Cederai Kebebasan Berpendapat

29 November 2022

Pemerintah Sebut Pasal 188 RKUHP Tak Akan Cederai Kebebasan Berpendapat

Juru Bicara Tim Sosialisasi RKUHP, Albert Aries mengatakan pasal 188 tidak akan mencederai kebebasan berpikir dan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Perlu Tafsir Ketat Soal Larangan Penyebaran Paham yang Bertentangan dengan Pancasila di RKUHP

29 November 2022

Perlu Tafsir Ketat Soal Larangan Penyebaran Paham yang Bertentangan dengan Pancasila di RKUHP

Anggota DPR Komisi Hukum Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari, menilai perlu ada tafsir ketat terhadap pasal 188 RKUHP.

Baca Selengkapnya