Menari Ronggeng di Bandung, Maudy Koesnaedi Terganggu Musik Kafe

Senin, 5 November 2018 08:30 WIB

Maudy Koesnaedi berperan sebagai Maesaroh dalam pementasan teater Ronggeng Kulawu di Selasar Sunaryo Art Space Bandung, 3-4 November 2018. (TEMPO/ANWAR SISWADI)

TEMPO.CO, Bandung - Artis Maudy Koesnaedi kembali menari ronggeng. Akhir pekan ini di Bandung, ia menjadi penari ronggeng dalam pementasan teater Ronggeng Kulawu, 3-4 November 2018. Saat tampil di panggung terbuka amphitheatre Selasar Sunaryo Art Space, ia merasa terganggu oleh alunan musik dari kafe sekitar.

Suara musik dari kafe itu terdengar pula ke bangku penonton. Alunan tembang balada dan slow rock barat mengiringi pelan dari luar arena. "Di sini memang aku agak terganggu, kayaknya dari kafe-kafe sekitar," katanya usai pementasan Sabtu malam, 3 November 2018.

Selama dua hari akhir pekan di Bandung, 3-4 November 2018, Maudy tampil sebagai pemain utama sekaligus produser acara. Teater Ronggeng Kulawu sebelumnya dipentaskan di Jakarta Agustus lalu terkait hari kemerdekaan. "Sekarang menjelang Hari Pahlawan 10 November," ujarnya.

Di Bandung, pementasan berlangsung di ruang terbuka. Pada hari pertama, panitia menyiapkan dua lokasi untuk mengantisipasi siraman hujan yang telah memasuki musimnya. Tempat alternatif di Bale Handap Selasar Sunaryo.Maudy Koesnadi

Soal pementasannya di Bandung ini, Maudy mengaku belum menguasai tempat. Latihan biasanya siang dan belum pernah malam. Berbeda katanya saat tampil perdana di Galeri Indonesia Kaya di Grand Indonesia, Jakarta, Agustus lalu. "Di sana sudah hafal titik-titiknya untuk meraih aura penonton," katanya.

Advertising
Advertising

Di panggung, kegelisahannya oleh gangguan musik dari luar tidak terlihat. Ia berusaha fokus dengan lakon yang dibawakan. Selama satu jam, kerap ia bermonolog. Lawan mainnya, Andi Kanemoto muncul sebentar beberapa kali sebagai perwira Jepang, Kapten Kazuo Ito.

Baca: Maudy Koesnaedi Susah Move on dari Karakter Zaenab di Si Doel

Lakon Ronggeng Kulawu berkisah tentang peperangan di dalam diri penari ronggeng yang diwakili oleh Maesaroh. "Ini dibuat atas kisah nyata tapi tokoh Maesaroh fiktif," kata Maudy Koesnadi. Peperangan itu melibatkan cinta dalam suasana peperangan melawan para penjajah.

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

3 jam lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

12 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

23 jam lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya