TEMPO.CO, Denpasar - Bono (Nicholas Saputra) menyantap kuliner campur lorjuk khas Pamekasan, Madura. Dia menikmati campur lorjuk bersama Nadezhda (Hannah Al Rashid) sambil berdiri di depan pintu sebuah warung, Aruna (Dian Sastrowardoyo) menghampiri mereka ikut mencicipi.

"Saya cocok semua makanan, yang baru itu campur lorjuk itu pakai kerang bambu," kata Nicholas saat jumpa media film 'Aruna & Lidahnya' di Cinema XXI Level 21, Denpasar, Selasa, 2 Oktober 2018.

Ketika Nicholas makan campur lorjuk bersama Hannah dan Dian, itu adalah bagian dari adegan film Aruna dan Lidahnya. Adegan itu menceritakan persinggahan mereka di Pamekasan.

Aruna dan Lidahnya dominan menyuguhkan aneka kuliner dari beberapa tempat yang menjadi lokasi syuting film tersebut, yaitu Surabaya, Pamekasan, Pontianak, dan Singkawang. "Makan mie kepiting baru pertama kali walau sudah sering ke Pontianak," tutur Nicholas.Aktor Nicholas Saputra bersama Hannah Al Rashid berbincang dalam premier film Aruna dan Lidahnya di Jakarta, Kamis, 20 September 2018. Film ini tayang serentak di bioskop mulai 27 September 2018. TEMPO/Nurdiansah

Film Aruna dan Lidahnya diangkat dari novel Aruna & Lidahnya karya Laksmi Pamuntjak. Sutradara Aruna & Lidahnya Edwin mengatakan tidak ada pesan khusus yang ingin disuguhkan. "Yang paling penting karena memang ada unsur makanan yang banyak," katanya.

Edwin mengaku ingin menyajikan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. "Mereka obrolin perasaan, harus ada semangat dan niat dari aktor untuk eksplorasi," ujarnya.

Baca: Ada Apa dengan Aruna dan Lidahnya?

Film Aruna dan Lidahnya berdurasi 1 jam, 46 menit. Nicholas berperan sebagai Bono seorang juru masak yang ikut menemani sahabatnya Aruna atau Dian Sastrowardoyo saat bekerja mengunjungi beberapa kota. Bono sempat memberikan catatan untuk Aruna tentang beberapa tempat yang menjual kuliner khas di setiap kota yang dikunjungi.