Efek Rumah Kaca Menarik Diri dari Dukungan Bekraf di SXSW

Reporter

Tempo.co

Editor

Aisha Shaidra

Senin, 12 Maret 2018 18:05 WIB

Penampilan band Efek Rumah Kaca dalam konser tunggal bertajuk Tiba Tiba Suddenly Konser di Gedung Sarinah Ekosistem, 05 September 2016. Konser bertajuk Tiba-Tiba Suddenly Konser khusus diadakan dengan formasi lengkap sebelum pulangnya vokalis sekaligus gitaris Cholil Mahmud kembali ke New York. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta -Satu pekan sebelum keberangkatan ke South by Southwest (SXSW) 2018 di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS), band Efek Rumah Kaca menarik diri dari dukungan finansial yang diberikan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Alasan yang dilontarkan Efek Rumah Kaca adalah soal adanya kejanggalan terkait harga tiket yang menjadi sorotan utama band yang dibentuk sejak 2001 oleh Cholil Mahmud, Adrian Yunan Faisal, Airil "Poppie" Nur Abadiansyah dan Akbar Bagus Sudibyo.

Baca: Efek Rumah Kaca Galang Dana Demi Tampil di SXSW 2018

“Awalnya, keberangkatan kami ke SXSW ini sebagian turut didukung oleh BEKRAF. Namun seminggu sebelum keberangkatan, kami memutuskan untuk menarik diri sepenuhnya dari dukungan finansial BEKRAF karena persoalan janggalnya harga tiket,” berdasarkan akun Instagram resmi ERK, Ahad 11 Maret 2018.

Alasan utama ERK mengundurkan dari dukungan Bekraf karena mereka mendapati kejanggalan pada harga tiket pulang-pergi Jakarta-Austin yang jauh lebih tinggi dari harga tiket yang beredar di pasaran.

"Kami sudah mengemukakan kejanggalan ini kepada pihak Bekraf namun pihak Bekraf tidak menanggapi secara serius adanya kejanggalan perbedaan harga yang tinggi yang kami keluhkan, malah langsung menganjurkan kami untuk membeli tiket sendiri dan nanti di-reimburse dengan catatan jumlahnya untuk 5 orang personel," berdasarkan keterangan tertulis resmi yang diterima Tempo, Ahad 11 Maret 2018.

Advertising
Advertising

ERK menyimpulkan, kalau merujuk pada ketentuan 5 orang personel, meski harga tiket bisa 3 kali atau 5 kali lipat dari harga normal, Bekraf masih akan tetap mengakomodir biaya tersebut sejauh tiket yang dibeli berjumlah 5, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

ERK menyorot soal alokasi dana yang tersedia, seharusnya tetap bisa digunakan untuk menerbangkan 8-9 orang berdasarkan pilihan maskapai, waktu, dan rute yang sama dengan yang diajukan oleh Bekraf sekalipun dengan jenis tiket ekonomi fleksibel.

ERK menegaskan hal tersebut bertentangan dengan hati nurani dan nilai-nilai yang selama ini disuarakan melalui lagu-lagu mereka.

Berdasarkan kesepakan sebelumnya Bekraf memutuskan hanya akan menanggung biaya lima dari sembilan personel ERK—jumlah total anggota delegasi yang akan datang ke SXSW 2018. ERK juga menyetujui untuk menangung sendiri biaya 4 orang sisanya.

Kebijakan tersebut diambil Bekraf sebagai upaya pembagian dana untuk delegasi lainnya yang juga turut hadir di SXSW 2018. Jatah lima orang yang diberikan Bekraf, berdasarkan pernyataan tertulis lembaga pemerintah tersebut merujuk pada kebijakan pihak SXSW 2018. Menurut Bekraf, SXSW hanya memberi jatah lima personel untuk tampil dengan alasan keterbatasan pada panggung.

Sedangkan, ERK mengatakan setelah pihak SXSW 2018 menyatakan ERK lulus kurasi, mereka mempersilakan band tersebut untuk tampil dengan formasi lengkap, yakni terdiri dari sembilan personel.

Sebelumnya Efek Rumah Kaca sudah bersepakat membiayai sendiri empat personel yang tak ditanggung Bekraf. Namun akhirnya mereka urung mengambil dukungan dana pemerintah, saat mendapati kejanggalan soal harga tiket pesawat pada agen travel yang ditunjuk oleh Bekraf.

Berita terkait

Warganet Sebut Kebanyakan Gimik, Gibran Langsung Buat Acara Diskusi di Bali #GimmickGibran

28 Januari 2024

Warganet Sebut Kebanyakan Gimik, Gibran Langsung Buat Acara Diskusi di Bali #GimmickGibran

Gibran selalu mendapat sorotan dari warganet karena gimik yang dibuatnya, justru ia bikin acara #GimmickGibran di Bali.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

14 Januari 2024

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan mengembangkan industri kreatif apabila dia terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Taylor Swift, Linkin Park hingga Efek Rumah Kaca Punya Lagu Judul Desember, Ini Makna dan Liriknya

7 Desember 2023

Taylor Swift, Linkin Park hingga Efek Rumah Kaca Punya Lagu Judul Desember, Ini Makna dan Liriknya

Judul lagu Desember terdapat di album Taylor Swift, Linkin Park, Maharani Kahar dan Efek Rumah Kaca. Ini penggalan lirik dan maknanya.

Baca Selengkapnya

Digelar di Dubai, Apa Itu COP28?

7 Desember 2023

Digelar di Dubai, Apa Itu COP28?

COP28 merupakan badan pengambil keputusan tertinggi pada Konvensi Rangka Kerja PBB tentang perubahan iklim (UNFCCC).

Baca Selengkapnya

Pengusaha Sebut Indonesia telah Buka Skema Perdagangan Karbon Serap Emisi Gas Rumah Kaca

10 November 2023

Pengusaha Sebut Indonesia telah Buka Skema Perdagangan Karbon Serap Emisi Gas Rumah Kaca

Indonesia telah membuka skema perdagangan karbon untuk meningkatkan serapan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan.

Baca Selengkapnya

Induk Usaha Uniqlo Targetkan Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca 90 Persen pada 2030

9 November 2023

Induk Usaha Uniqlo Targetkan Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca 90 Persen pada 2030

Fast Retailing Group Senior Executive Officer, Koji Yanai, mengatakan pihaknya telah berinisiatif untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca dan mewujudkan target tahun fiskal 2030.

Baca Selengkapnya

Memahami Cuaca Ekstrem dan Perubahan Iklim, Apa Penyebabnya?

12 Oktober 2023

Memahami Cuaca Ekstrem dan Perubahan Iklim, Apa Penyebabnya?

Apa itu cuaca ekstrem dan penyebab perubahan iklim? Bagaimana mitigasi terhadap bencana alam jenis ini?

Baca Selengkapnya

Efek Rumah Kaca dan Endah N Rhesa Ramaikan Konser Merdeka Gelaran LBH Jakarta

17 Agustus 2023

Efek Rumah Kaca dan Endah N Rhesa Ramaikan Konser Merdeka Gelaran LBH Jakarta

Dana dari penjualan tiket konser akan digunakan untuk mendukung kerja bantuan hukum struktural di LBH Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ikhtiar Lepas dari Obesitas

30 Juli 2023

Ikhtiar Lepas dari Obesitas

Obesitas menjadi persoalan pelik bagi setiap orang. Mereka pun melakukan berbagai program untuk menurunkan berat badan, dari diet hingga berolahraga.

Baca Selengkapnya

Tanpa Membunuh Hewan, Inilah Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui soal Daging Sintetis

3 Juli 2023

Tanpa Membunuh Hewan, Inilah Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui soal Daging Sintetis

Daging sintetis adalah daging yang diproduksi secara sintetis tanpa perlu membunuh hewan.

Baca Selengkapnya