Yon Koeswoyo Meninggal, Triawan Munaf Kehilangan King of Pop

Jumat, 5 Januari 2018 18:13 WIB

Suasana berkabung di kediaman Yon Koeswoyo di Pamulang, Tangerang Selatan, 5 Januari 2018. Menurut pihak keluarga, Yon Koeswoyo akan dimakamkan besok, Sabtu (06/01) di TPU Tanah Kusir. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan Yon Koeswoyo dan Koes Plus adalah musikus legendaris sekaligus King of Pop Indonesia.

Baca: Tempat-tempat Ini Jadi Kenangan Yon Koeswoyo Bersama Koes Plus

"Mereka sangat produktif dan kreatif dan selalu membawa rasa cinta kepada Indonesia serta musikalitasnya sangat tinggi dan rasa nasionalismenya juga tinggi," katanya saat melayat di rumah duka di Jalan Salak Raya, Jumat, 5 Januari 2018.

Yok Koeswoyo, Abadi Soesman, Muri (belakang) dan Yon Koeswoyo saat pentas di News Cafe, Jakarta, 1993. TEMPO/Rully Kesuma

Menurut Triawan, bukan hanya lagu bertema cinta, lagu seperti Kolam Susu pun sangat fenomenal. "Saya sangat kehilangan dan mendoakan semoga karya-karya beliau menjadi bekal di akhirat. Karena karyanya masih bisa dinikmati oleh masyarakat, jadi seperti ibadah, menciptakan lagu dan dinikmati masyarakat," katanya.

Yon Koeswoyo meninggal pada usia 77 tahun karena komplikasi penyakit yang dideritanya, rencananya jenazah Yon Koeswoyo akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu, 6 Januari 2018, pada pukul 09.00 WIB.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Perjalanan Koes Plus, Saat Bernama Koes Bersaudara Dijebloskan Rezim Orde Lama ke Penjara Glodok

29 September 2023

Perjalanan Koes Plus, Saat Bernama Koes Bersaudara Dijebloskan Rezim Orde Lama ke Penjara Glodok

Sebelum terkenal dengan nama Koes Plus, band legendaris ini bernama Koes Bersaudara. Begini alasan terjadi perubahan nama grup band legendaris ini.

Baca Selengkapnya

Koes Bersaudara Dibebaskan dari Penjara Glodok Sehari Sebelum G30S 1965 Tanpa Alasan

29 September 2023

Koes Bersaudara Dibebaskan dari Penjara Glodok Sehari Sebelum G30S 1965 Tanpa Alasan

Satu hari sebelum peristiwa G30S, Koes Bersaudara lalu menjadi Koes Plus dibebaskan dari Penjara Glodok tanpa alasan. Apa sebab mereka dibui?

Baca Selengkapnya

WHOOSH Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pengamat Bahasa: Tidak Tepat, Harusnya WHOOSA

22 September 2023

WHOOSH Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pengamat Bahasa: Tidak Tepat, Harusnya WHOOSA

WHOOSH ditetapkan menjadi nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pengamat bahasa mengkiritisi, harusnya WHOOSA. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Kisah Logo Kepala Banteng PDIP, Moncong Putih Ide Megawati, Tim Triawan Munaf Pembuat Logo

6 Juni 2023

Kisah Logo Kepala Banteng PDIP, Moncong Putih Ide Megawati, Tim Triawan Munaf Pembuat Logo

Begini asal mula logo PDIP. Megawati meminta kepala banteng dengan moncong putih. Triawan Munaf dan tim membuat logonya. Ini maknanya.

Baca Selengkapnya

Mengenang Tonny Koeswoyo, Salah Satu Maestro Musik Pop Indonesia

19 Januari 2023

Mengenang Tonny Koeswoyo, Salah Satu Maestro Musik Pop Indonesia

Hari ini, 19 Januari 2023 merupakan hari ulang tahun mendiang Tonny Koeswoyo, salah satu maestro musik pop di Tanah Air bersama grup Koes Plus.

Baca Selengkapnya

79 Tahun Yok Koeswoyo, Sang Penjaga Terakhir Koes Plus

3 September 2022

79 Tahun Yok Koeswoyo, Sang Penjaga Terakhir Koes Plus

Yok Koeswoyo salah seorang personil Koes Plus yang masih ada saat ini. Hari ini ia berusia 79 tahun. Ia turut melahirkan hits band legendaris itu.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Luhut Umumkan Pelonggaran PPKM hingga Soal Pandora Papers

4 Oktober 2021

Terkini Bisnis: Luhut Umumkan Pelonggaran PPKM hingga Soal Pandora Papers

Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari Luhut mengumumkan pelonggaran PPKM hingga soal Pandora Papers.

Baca Selengkapnya

Triawan Munaf: Holding BUMN Pariwisata Sudah Terbentuk

4 Oktober 2021

Triawan Munaf: Holding BUMN Pariwisata Sudah Terbentuk

Komisaris PT Aviasi Pariwisata Triawan Munaf mengatakan holding BUMN pariwisata sudah terbentuk. Landasan hukum tunggu Jokowi teken PP.

Baca Selengkapnya

Diberhentikan dari Garuda, Triawan Munaf Akan Diberi Tugas di BUMN Lain

13 Agustus 2021

Diberhentikan dari Garuda, Triawan Munaf Akan Diberi Tugas di BUMN Lain

RUPS Garuda Indonesia resmi memberhentikan Triawan Munaf sebagai komisaris utama. Ia digantikan oleh Timur Sukirno, seorang praktisi hukum senior.

Baca Selengkapnya

Garuda Pangkas Jumlah Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Barunya

13 Agustus 2021

Garuda Pangkas Jumlah Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Barunya

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memangkas jumlah direksi dan komisarisnya. Perubahan komposisi itu diumumkan dalam RUPS, Jumat, 13 Agustus 2021.

Baca Selengkapnya