Adele melakukan pencarian tentang dirinya di Google untuk bersenang-senang. Adele tidak senang dirinya selalu diberitakan di tabloid. Ia lebih senang tidak menghadiri berbagai pesta dan berdiam diri di rumah sambil menggunakan Google untuk mencari berbagai hal tentang dirinya. Kevin Winter/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Album baru penyanyi Inggris Adele, 25, mencetak rekor dengan penjualan 2,3 juta kopi di Amerika Serikat dalam tiga hari pertama peluncurannya. Seperti dirilis Nielsen Music, Senin, 23 November 2015, penjualan dalam jumlah sangat besar pada tiga hari pertama itu menjadi penanda Adele akan memecahkan rekor.
Penjualan pekan pertama hingga sekarang masih dipegang boy band NSync dengan album No Strings Attached, yang pada 2000 terjual 2,4 juta kopi pada pekan pertama peluncurannya. Label rekaman independen Inggris tempat Adele bernaung, XL Recordings, pekan lalu memutuskan menahan 25 dari platform pemutaran daring, seperti Apple Music, Spotify, dan Google Play.
Penjualan kuat tiga hari pertama mengindikasikan kurangnya ketersediaan album dalam platform pemutaran daring. Namun ini tak banyak mempengaruhi penjualan album yang diluncurkan pada Jumat, 20 November 2015, itu. Adapun peluncuran album 21 pada 2011, yang memenangi enam Grammy, terjual 30 juta kopi lebih di seluruh dunia.
Menurut Billboard, album 25 mengumpulkan tak kurang dari 900 ribu unit penjualan di iTunes Amerika Serikat pada hari pertama dirilis. Kesuksesan album yang dinantikan banyak orang itu dipicu keberhasilan single balada Hello, yang meluncur bulan lalu dan sudah terjual 2,5 juta kopi digital. Lagu itu menjadi nomor 1 di tangga lagu digital Billboard selama empat pekan berturut-turut.
