3 Acara Bahas G30S/1965 di Ubud Writers Festival Dibatalkan  

Reporter

Jumat, 23 Oktober 2015 19:16 WIB

Sejumlah umat Hindu Bali melakukan persembahyangan dalam Upacara Atma Wedana Penyucian Korban Revolusi G30S 1965 di Pelataran Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Denpasar, Bali, Minggu (30/9). TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Ubud Writers & Readers Festival mengumumkan di laman resminya bahwa ada tiga acara yang membahas peristiwa G30S/1965 dibatalkan dalam acara tersebut, yakni diskusi panel terkait dengan rekonsiliasi dan pemulihan, pemutaran film The Look of Silence karya Joshua Oppenheimer dan pameran serta peluncuran buku The Act of Living.

Menurut pendiri sekaligus sutradara festival, Janeet De Neefe, tiga acara itu terpaksa dibatalkan berdasarkan masukan dari aparat keamanan dan pemerintah setempat. Masukan diberikan pada sejumlah pertemuan, termasuk pertemuan koordinasi yang melibatkan pihak panitia dan sejumlah instansi pemerintah di Mapolres Gianyar pada Jumat, 23 Oktober 2015.

"Komite festival telah mengupayakan yang terbaik serta berdiskusi hingga titik akhir. Namun pada akhirnya, festival disarankan untuk tidak melanggar ketentuan yang telah ditetapkan dengan pertimbangan keberlangsungan festival ke depan," kata Janet.

Dalam siaran persnya, Janet juga meminta maaf kepada pihak-pihak, termasuk pengunjung dan partisipan, yang telah meluangkan waktu dan tenaga mereka, termasuk Joshua Oppenheimer yang rencananya akan menjadi pembicara dalam salah satu diskusi panel.

Selain Joshua, sutradara Indonesia Nia Dinata dan penulis buku Raditya Dika sebelumnya dikabarkan akan menjadi pembicara dalam acara tersebut. Sayangnya, Tempo belum dapat mendapatkan konfirmasi dari dua seniman Indonesia itu.

Ubud Festival sudah 12 kali diselenggarakan. Namun baru kali ini terjadi pro dan kontra dari masyarakat terkait rencana pembahasan sesi G30S/1965 yang ditakutkan akan membawa luka lama Indonesia pada masa pembantaian berdarah itu.

Meski tiga acara telah dibatalkan, panitia penyelenggara Ubud Festival mengaku telah menyiapkan program menarik lainnya. Program menarik itu, di antaranya, 200 lebih program beserta pembahasan terkait dengan penulisan kreatif, budaya, penuturan kisah dari para penulis, jurnalisme, pemutaran belasan film lainnya, serta pertunjukan musik dan seni.

Acara Ubud Writers & Readers Festival akan berlangsung selama lima hari, dari 28 Oktober hingga 1 November 2015.


DESTRIANITA K


Berita terkait

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

29 November 2023

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

Kostrad merupakan salah satu pasukan elit yang dimiliki TNI AD. Begini sejarah pasukan ini.

Baca Selengkapnya

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

20 November 2023

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

ANRI kumpulkan 300 arsip Sukarno, di antaranya surat cinta untuk Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

30 September 2023

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

Film Pengkhianatan G30S/PKI pernah menjadi film wajib tayang dan tonton bagi siswa seluruh Indonesia. Sejak kapan tak lagi diwajibkan?

Baca Selengkapnya

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

30 September 2023

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

Begini sikap pemerintah terhadap korban pasca G30S 1965. Mahfud Md dan Menkumham Yasonna Laoly memberikan peluang repatriasi.

Baca Selengkapnya

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

29 September 2023

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

Berbagai versi muncul menjadi latar terjadinya peristiwa G30S yang masa orde disebut G30S/PKI. Salah satunya adanya dokumen Gilchrist. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

9 Maret 2023

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

Kostrad mempercayakan Pasukan Tengkorak untuk menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Berikut profil salah satu pasukan elite TNI itu.

Baca Selengkapnya

Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

4 Oktober 2022

Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

Sarwo Edhie dan pasukannya bertugas menumpas kelompok G30S dan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang saat itu dianggap bertanggung jawab terhadap G30S.

Baca Selengkapnya

Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

3 Oktober 2022

Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

Hari ini 57 tahun silam, pasca G30S, personel RPKAD menemukan sebuah sumur tua di Lubang Buaya area Halim tempat 6 jasa jenderal dan 1 kapten.

Baca Selengkapnya

Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

2 Oktober 2022

Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

David T. Johnson, dalam bukunya mengungkapkan bahwa Amerika Serikat, melalui tangan-tangan CIA, turut terlibat dalam G30S pada 30 September 1965.

Baca Selengkapnya

Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

30 September 2022

Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

Banyak buku yang diterbitkan dalam beragam versi membahas peristiwa G30S. Di antara buku itu ada Gestapu 65 PKI, Sjam, Bung Karno Nawaksara dan G30S.

Baca Selengkapnya