Dosen dan Mahasiswa UPI Kompak Gelar Pameran Bareng

Reporter

Kamis, 22 Oktober 2015 21:39 WIB

Seorang anak melihat karya seni patung kijang saat pameran seni rupa Art-Chipelago di Galeri Nasional, Jakarta, 25 Mei 2015. Pameran ini diikuti oleh 106 perupa dari 23 provinsi di Indonesia dan berlangsung pada 25 Mei-7 Juni 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Bandung - Puluhan dosen dan mahasiswa berpameran seni rupa bersama di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, 22-24 Oktober 2015. Kalangan dosen khusus memamerkan karya gambar (drawing) bertema Let's Draw. Adapun kalangan mahasiswa menampilkan karya seni rupa bertema Muda-Mudi Berseni Kembali.

Pameran tersebut berlangsung di dua tempat. Karya gambar dosen berjejer di Museum Pendidikan Nasional, adapun karya mahasiswa di ruang bawah Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra. Pameran tersebut bagian dari acara seni Djamoe Seni Eduhai kelima, yang antara lain menampilkan video mapping, musik, wayang, dan permainan tradisional.

Dosen Universitas Paramadina Jakarta Ayoeningsih Dyah, menggambar dengan pena berjudul Bersamamu, tentang kebersamaan dengan orang terdekat yang terasa sulit di masyarakat kota dengan rutinitas pekerjaannya. Pengajar Universitas Negeri Semarang, Purwanto, menggambar ilustrasi soal budaya korupsi lewat gambar empat ekor tikus berjudul Taman Kebudayaan Indonesia.

Dekan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain UPI Zakaria S. Soeteja mengatakan, dosen yang berkarya dalam pameran itu mencoba menyampaikan pesan edukasi melalui ekspresi kreatif dalam berbagai karya seni. "Dalam konteks dan paradigma seni, kegiatan seni dan karya yang ditampilkan merupakan media edukasi," ujarnya.

Karya mahasiswa lebih beragam bentuknya, tak hanya gambar tapi juga lukisan, patung, dan video. Shandy Yoga dari Universitas Sebelas Maret menampilkan karya teknik sablon berjudul Seni Bukan Vandal. Adapun Mukhlas Ramadhan dari Universitas Negeri Jakarta menggambarkan polusi kota berjudul Metro Polutan Racer.

Berbahan logam, Saraswati Sukma dari Universitas Negeri Yogyakarta, membuat karya relief dua ekor ikan di habitatnya berjudul Buat Arusmu Sendiri. Pameran tersebut mulai dibuka pukul 8 pagi hingga 4 sore. Total karya yang dipamerkan berjumlah hampir 100 buah.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

9 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

19 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

24 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

29 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

43 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

49 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

55 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya