Musisi Reggae Ras Muhamad saat ditemui disela sela peluncuran album terbarunya bertajuk Salam di kawasan Kemang Jakarta, 09 Juni 2015. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi reggae Ras Muhamad baru saja kembali dari kunjungan pertamanya di Kingston, Jamaika. Selain tampil dalam acara bertajuk "EarthHourJA" pada Maret 2015 di sana, Duta Reggae Indonesia itu turut memperkenalkan budaya Indonesia.
Di Jamaika, Ras Muhamad membawakan batik untuk teman-teman musikus di sana sebagai oleh-oleh dari Indonesia. "Gue cuma bawain batik untuk oleh-oleh. Menurut mereka, itu unik," ujar Ras Muhamad kepada Tempo di Kemang, Selasa, 9 Juni 2015.
Untuk merangsang ketertarikan orang Jamaika terhadap batik, Ras Muhamad mengaitkan batik dengan tokoh Afrika Selatan, Nelson Mandela.
"Orang-orang Jamaika itu mengagumi sosok Nelson Mandela. Terus gue kasih tahu mereka kalau Nelson Mandela pakai batik Indonesia. Mereka langsung kagum. Bahkan di Jamaika itu ada taman yang diberi nama Nelson Mandela," ujar penyanyi yang banyak mengambil unsur Jawa untuk musiknya ini.
Ras Muhamad juga mengatakan orang Jamaika masih banyak yang belum tahu Indonesia. Dengan meluaskan pergaulan dan karier hingga ke mancanegara, Ras Muhamad berharap dapat turut memperkenalkan Indonesia. "Semoga ini bisa membuka mata dan telinga orang-orang bahwa Indonesia sangat kaya," tutur pelantun lagu Salam itu.
