2 Alasan Jokowi Pilih Krontjong Toegoe Hibur Delegasi KAA  

Reporter

Selasa, 21 April 2015 08:20 WIB

Kelompok musik Kerontjong Toegoe mengalunkan musik keroncong dalam Festival Kampoeng Toegoe 2010 di Kampung Tugu, Jakarta Utara, Sabtu (16/10). Selain musik keroncong, pengunjung juga disuguhi kesenian berlatar budaya Portugis lainnya, seperti Brasil dan Timor Leste. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Krontjong Toegoe Andre Juan Michiels mengungkapkan dua alasan mengapa grup musiknya diminta Presiden Joko Widodo untuk menghibur delegasi Konferensi Asia Afrika pada saat jamuan makan malam esok, Rabu, 22 April 2015. Menurut Andre, salah satu pertimbangan Jokowi memintanya untuk menghibur delegasi KAA ialah karena mantan Gubernur DKI tersebut pernah menyaksikan Krontjong Toegoe tampil di beberapa tempat.

"Kami memang pernah tiga kali tampil di hadapan Pak Jokowi," kata Andre saat ditemui Tempo di Jalan Raya Gereja Tugu Nomor 7, Semper Barat, Jakarta Utara, Senin malam, 21 April 2015.

Andre menjelaskan untuk pertama kali grup musiknya tampil di depan mantan Wali Kota Surakarta itu saat pelantikan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Saat itu, kata Andre, Krontjong Toegoe menghibur Jokowi selama dua jam.

Pertemuan lainnya dengan Jokowi, ujarnya, ialah pada saat perayaan ulang tahun Jakarta pada 2013. "Terakhir kali kami pentas di depan Pak Jokowi pada saat dia akan maju sebagai calon presiden," tutur Andre.

Andre mengungkapkan pada saat pemilu presiden tahun lalu pun dia dan teman-temannya di Krontjong Toegoe menjadi relawan bagi pemenangan pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla. Pria berambut gondrong ini menjelaskan, saat kampanye ia dan teman-temannya ikut membantu untuk membagikan atribut kampanye, seperti kaos, pada warga sekitar.

Hal yang berbeda diungkapkan oleh salah satu anggota Krontjong Toegoe Milton Augustino Michiels. Menurut Milton, terpilihnya grup musik keroncong yang bermarkas di Tugu, Semper Barat, Jakarta Utara, ini tak lepas dari penampilannya di Istana Negara pada saat pemerintahan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Milton menjelaskan bahwa pada 2008 Krontjong Toegoe pernah tampil di Istana Negara sebanyak dua kali, yaitu pada 13 Juli dan 17 Agustus. Saat itu, kata Milton, grup musiknya diminta untuk menghibur Presiden Brasil. Sedangkan pada Agustus, Presiden SBY, ia mengatakan, memintanya tampil untuk mengiringi Dewi Yul, Yuni Shara, dan ratu keroncong Sundari Soekotjo.

Pada Agustus tahun lalu pun, ujar Milton, Krontjong Toegoe masih diundang untuk tampil di Istana Negara. "Jadi kenapa kami diminta tampil di KAA karena tak lepas dari performa kami di Istana Negara sebelumnya," ujar pemain macina ini dengan bangga.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

5 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

9 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

22 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

23 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya