Zayn Javadd Malik salah satu personil Boyband asal Irlandia, Inggris melukis tangannya dengan tatto yang bergambar sebuah mikrofon dan tulisan "ZAP" yang berarti sebuah nama klub "Zappers" di Shamrock Tattoo, pantai Daytona, Florida. dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - Zayn Malik akhirnya angkat bicara soal keputusannya keluar dari One Direction, boyband yang membesarkan namanya. "Ini keputusan liar dan sedikit gila," kata Zayn.
Dilansir BBC, Jumat, 27 Maret 2015, Zayn juga mengatakan sama sekali tidak ada konflik dengan personel One Direction yang lain. "Sekarang saya merasa telah memegang kendaliku sendiri. Saya merasa telah melakukan apa yang benar," katanya.
Zayn mengatakan ingin keluar dari One Direction untuk beberapa waktu. "Kau tahu, aku mencoba untuk melakukan sesuatu yang saya sukai untuk sementara waktu, demi orang lain. Pada dasarnya, saya merasa bersalah karena merasa seperti mengecewakan mereka," lanjut Zayn.
Apakah ada kemungkinan untuk kembali bergabung dengan One Direction? Zayn menolak untuk menjawabnya.
Zayn Malik menyampaikan pengunduran dirinya pada Rabu, 25 Maret 2015. Sebelumnya, Zayn juga meninggalkan rangkaian tur Asia-nya. Dia pulang ke Inggris karena stres, hubungannya dengan Perrie Edwards-tunangannya, terancam.
Beredarnya foto Zayn dengan seorang gadis pirang di Thailand menjadi pemicu kecemburuan Perrie Edwards.