Pamela Safitri membentuk duet dangdut Duo Serigala, bersama rekannya yang bernama Ovi Sovianti. Mereka meluncurkan lagu perdananya yang berjudul "Abang Goda". Instagram.com/@Pamelasafitri
TEMPO.CO , Jakarta:Makin serunya saling klaim yang dilakukan Duo Serigala dan 3Kingkong berujung pada pengurusan hak paten tentang goyang drible. Baik Pamela Savitri dan Ovi Sovianti, Duo Serigala bersama Andika Mahesa, manajer grup ini dan Jeje, personil 3 Kingkong akan mendafarkan goyang drible sebagai hak paten. Duo Serigala yang mempopulerkan gerakan ini menjelaskan gerakannya seperti layaknya men-drible bola basket.
Duet pelantun lagu Abang Digoda ini memiliki kelebihan payudara jumbo berukuran 38B, maka ketika bergoyang dada mereka berguncang tampak seperti gaya drible. Namun gerakan ini diklaim Jeje, personil 3Kingkong yang melatih munculnya goyang drible.
Namun Pamela menegaskan ketika Jeje melatih gerakan ini pada dia dan Ovi belum tercetus nama goyang drible. Duo Serigala pelantun lagu Abang Goda ini justru mengatakan sudah membayar Jeje yang saat itu mengikuti latihan yang berdurasi dua jam.
“Kami bayar Rp 1 juta. Jadi kayak latihan nari gitu. Kami yang namain goyang drible. Awalnya, Jevangga alias Jeje yang kasih gerakan, tetapi kami yang memutuskan kayak apa gerakannya, yaa terinspirasi dari goyangan drible basket,” kata Pamela.
"Yang saya perhatikan, ini hal biasa saling klaim dan dompleng. Bisa jadi kemunculan 3Kingkong yang tiba-tiba mengatakan goyang tersebut dia yang melatih dan menciptakannya setelah melihat ksuksesan Duo Serigala dengan goyang driblenya. Ada unsur nebeng ngetoplah," kata Bens Leo pada Minggu, 8 Maret 2015 di Jakarta.
Pengamat musik ini menegaskan hal-hal seperti ini sudah sering terjadi dalam dunia musik Indonesia.
"Seperti kasus Cita Citata yang tiba-tiba suaminya menggugat cerai saat Cita dalam posisi karir yang terang benderang. Kalau suaminya mau bercerai, kan bisa dari dulu, keenapa soal perceraian muncul saat karir Cita meroket, ada unsur nebeng ngetop suaminya ingin mencari keuntungan dari popularitas yang sudah dimiliki Cita," ungkap Bens panjang lebar.
Bens menyarankan sebaiknya Duo Serigala perlu segera mengurus hak paten goyang drible.
"Supaya mereka punya dasar dan landasan hukum. Kan mereka yang menciptakan dan kini populer. Dengan begitu bisa menangkis berbagai pihak yang ingin numpang nebeng ngetop atau cari keuntungan," kata Bens.