Foto Tokoh Dunia yang juga mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, yang diubah gambar wajahnya oleh Diva pop Madonna. Atas hal ini, Madonna mendapat kritikan dari banyak pihak termasuk meme yang banyak beredar di internet terkait foto-foto tokoh dunia yang diubahnya. Madonna menyatakan hal itu bukan sebagai bentuk rasis atau melecehkan. Tapi, sebagai apresiasi atas Rebel Heart yang dimaksudkan sebagai pejuang kebebasan. Ini seperti cover album terbaru Madonna yang berjudul Rebel Heart. (dailymail)
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi pop terkenal, Madonna, 56 tahun, menuai protes dari para pemilik akun di Instagram karena ia mengunggah foto sejumlah tokoh dunia dengan wajah mereka dililit tali. Madonna didesak untuk meminta maaf atas tindakannya itu.
Bahkan, ia dituding rasis dengan mengunggah foto penuh lilitan tali di wajah tokoh anti apartheid Martin Luther King, Nelson Mandela, dan Bob Marley di akun Instagramnya. Madonna sengaja mengunggah foto wajah tokoh dunia seperti itu untuk cover album terbarunya bertajuk Rebel Heart. (Baca:Bangga Bisa Selfie bak Lady Gaga)
Para pemilik akun Instagram menyesalkan cara Madonna mempromosikan album barunya. Perbuatannya itu dianggap tak pantas dan tak layak.
"Dia berjuang untuk kemerdekaan bukan untuk mempromosikan albummu! Memalukan! Kamu cukup dewasa untuk mengetahui itu lebih baik!" ujar seorang pemilik akun di Instagram yang mengagumi Nelson Mandela.
Kritikan itu ditanggapi Madonna dengan meminta maaf melalui akun Facebooknya. Ia membantah dirinya rasis atau pelaku kriminal. Penyanyi kontroversial ini mengatakan, wajah tokoh-tokoh dunia itu merupakan karya seni yang dibuat oleh fansnya, bukan dirinya. (Baca:Madonna Senang Gwyneth Paltrow Bercerai )
Ternyata, foto wajah yang dicoret seperti layaknya simpulan tali juga dilakukan untuk foto wajah Putri Lady Diana dan sejumlah artis dan satrawan seperti Marilyn Monroe, Frida Kahlo, dan Michael Jackson.
Fans Madonna yang sudah lama tahu kelakuan kontroversialnya mengenang saat Madonna melemparkan celana dalamnya kepada Paus pada awal tahun 1990an. Mereka tak kaget dengan kelakuan Madonna.
