Ekspresi Ahmad Dhani saat tampil membawakan lagu Sedang Ingin Bercinta dalam konser Reuni Dewa 19 di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, 17 Desember 2014. Sebelumnya Ahmad Dhani ketinggalan penerbangan Garuda Indonesia ketika hendak terbang ke Malang, Jawa Timur. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Senior Public Relation Garuda Indonesia Iksan Rosan mengklaim baru pertama kali terjadi dalam sejarah maskapai, pilot Garuda Indonesia dimaki-maki penumpang, seperti dilakukan Ahmad Dhani.
"Setahu saya nggak pernah ada. Biasalah, kalau sudah terlambat, ikut penerbangan selanjutnya," kata Iksan saat dihubungi, Kamis, 18 Desember 2014.
Sebelumnya, lewat akun Twitter pribadi, Ahmad Dhani mengungkapkan kekecewaannya karena ketinggalan pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta-Malang.
"Hari ini Pilot Garuda ke Malang kampret. Padahal ga ada penerbangan lagi, ga mau pengertian klo ada kecelakaan di TOL macet," kicau Dhani melalui akun Twitter-nya, Kamis, 18 Desember 2014. (Baca: Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret)
Menurut Iksan, siapa pun penumpangnya, Garuda tak pernah menunggu penumpang yang terlambat. Pilot Garuda, menurut Iksan, bekerja profesional. "Ini transportasi publik," tuturnya.
Namun Iksan memastikan, jika penumpang terlambat, biasanya akan diakomodasi ke penerbangan yang berikutnya.
Gara-gara kicauannya itu, Dhani mendapat respons beragam dari pengguna Twitter. Bahkan ada yang meminta Dhani membeli pesawat pribadi, seperti akun @idghibah yang mencuit, "Nah ya jangan kyk orang susah, @AHMADDHANIPRAST .. beli/carter pesawat aja. Ngga semua orang hrs tunggu 1 org kan? Garuda sdh profesional."