Virgiawan Listanto atau Iwan Fals. ANTARA FOTO/Teresia May
TEMPO.CO,Depok - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Ja'far menemui musikus Iwan Fals di kediamannya di Desa Leuwinanggung, Tapos, Depok, Selasa, 16 Desember 2014. Dalam silaturahmi itu, Marwan mengungkapkan rencana kementeriannya menciptakan sebuah lagu mars desa dan mempercayakan pembuatan aransemennya kepada Iwan Fals. "Saya meminta Iwan Fals menjadi duta desa," kata Marwan saat berdialog dengan Iwan, Selasa, 16 November 2014.
Menurut Marwan, Iwan Fals selalu menghasilkan lagu yang luar biasa. Karena itu, Kementerian ingin menggandeng Iwan dalam agenda sejumlah festival di desa yang potensial. "Nantinya akan banyak event di desa-desa," katanya.
Menanggapi hal itu, Iwan mengaku bangga dan terhormat karena dipercaya menjadi duta desa. Namun Iwan belum bisa menjawab karena harus berunding dengan manajemennya dulu. "Mohon maaf, saya tidak bisa menjawab sekarang," ujar Iwan.
Iwan mengutarakan harapannya agar program pemerintah tidak merusak desa. Program-program yang akan dicanangkan Kementerian, kata Iwan, harus melahirkan pendidikan bagi masyarakat secara luas. "Saya akan berusaha mencapai target dalam kebaikan," kata Iwan.
Iwan juga menanyakan anggaran yang akan dipakai untuk menyelenggarakan festival di desa-desa itu. Dia takut anggaran acara itu termasuk dalam anggaran Rp 1,4 miliar yang akan diberikan kepada desa. "Saya takut karena ini Iwan dipanggil oleh KPK," katanya sambil tertawa terbahak-bahak. Namun Marwan mengatakan dana tersebut bukan termasuk dana Rp 1,4 miliar untuk desa. Dana akan dialokasikan pada anggaran lain yang akan dibahas oleh tim Kementerian.